PENGINGKARAN DZIKIR BERJAMAAH OLEH ABDULLAH BIN MAS'UD



 📒🍁📒🍁📒🍁📒🍁📒🍁📒🍁📒🍁📒🍁📒

*TAKHRIJ HADITS ATSAR ABDULLAH IBNU MAS'UD*
- RODHIYALLAHU'ANHU - KETIKA MENGINGKARI ORANG - ORANG YANG DUDUK BERKUMPUL DI MASJID KEMUDIAN DIANTARA MEREKA ADA YANG BERKATA :

" _*BACALAH TAKBIR 100 X !*_
_*MAKA PARA JAMA'AH BERTAKBIR 100 X*_

_*BACALAH TAHLIL 100 X !*_
_*MAKA PARA JAMA'AH BERTAHLIL 100 X*_


🎙 *PERTANYAAN :*

"Terdapat sebuah hadits dari sahabat Ibnu Mas'ud - rodhiyallahu'anhu - bahwa ketika dia masuk masjid dia mendapati para jama'ah sedang berdzikir dan mereka menghitung jumlah dzikirnya dengan kerikil,maka Ibnu Mas'ud melarang mereka melakukan hal tersebut,maka bagaimana status dari hadits tersebut?
Dikarenakan sebagian kelompok sufi mengklaim bahwa  hadits tersebut adalah dho'if [ lemah ]
Saya harapkan penjelasan tentang hadits tersebut, hukum para periwayat - periwayat dari  jalur haditsnya dan apakah ada riwayat lain yang dapat menopangnya?

🍒 *JAWABAN :*

Al hamdulillah
Al imam Abdullah bin 'Abdurrohman Ad Darimiy - rohimahullah - berkata [ Sunan Ad Darimiy : 210 ] :

"Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Al Mubarok telah memberitakan kepada kami 'Amr bin Yahya,dia berkata : "Aku mendengar bapakku berbicara tentang bapaknya yang berkata :
"Kami pernah duduk berkumpul di depan rumah Abdullah bin Mas'ud - rodhiyallahu'anhu - sebelum sholat subuh,apabila Abdullah bin Mas'ud keluar maka kami akan bersama - sama menuju ke masjid,maka Abu Musa Al Asy'ari - rodhiyallahu'anhu - mendatangi kami seraya berkata :
"Apakah Abu 'Abdurrohman telah keluar kepada kalian?"
Kami menjawab : " belum keluar sampai sekarang".
Maka dia ikut duduk bersama kami hingga Ibnu Mas'ud keluar.
Maka ketika Abdullah bin Mas'ud telah keluar maka kami bergegas kepadanya,lalu Abu Musa berkata :
"Wahai Abu Abdurrahman! sesungguhnya aku telah melihat di masjid barusan sesuatu yang aku ingkari dan tidaklah aku melihatnya - Al hamdulillah - selain kebaikan".
Ibnu Mas'ud berkata :"perkara apa itu?"
Abu Musa menjawab : " jika anda masih diberikan kesempatan hidup niscaya anda akan melihatnya,
Saya telah melihat sekumpulan manusia yang duduk melingkar di masjid sambil menunggu sholat,
Setiap kumpulan dipimpin oleh satu orang dan setiap orang membawa kerikil [ untuk menghitung dzikir ],
maka pemimpinnya memerintahkan :

"Bacalah takbir 100 kali !"
Maka jama'ahnya bertakbir 100 kali,

Kemudian pemimpinnya memerintahkan :

"Bacalah tahlil 100 kali !"
Maka para jama'ahnya membaca tahlil 100 kali.

Kemudian pemimpinnya memerintahkan :

" Bacalah tasbih 100 kali !"
Maka para jama'ahnya membaca tasbih 100 kali.

Maka 'Abdullah Bin Mas'ud berkata
"Lalu apa yang kamu katakan kepada mereka?"

Abu Musa Al Asy'ari berkata :
"Aku tidak mengatakan apapun kepada mereka karena menunggu pendapat anda ataupun perintah anda".

Ibnu Mas'ud berkata :
"Tidakkah engkau perintahkan saja mereka agar menghitung kesalahan - kesalahan mereka,dan engkau menjamin bagi mereka bahwa kebaikan - kebaikan mereka tidak akan hilang."

Lalu Ibnu Mas'ud bergegas,maka kamipun bergegas bersamanya hingga kami sampai kepada kumpulan - kumpulan tersebut,maka 'Abdullah Bin Mas'ud berdiri di hadapan mereka lalu berkata :
"Amalan apa yang sedang kalian perbuat ini yang aku sedang melihatnya ?"

Mereka berkata : "wahai Abu 'Abdirrohman [ Ibnu Mas'ud ] ! Batu - batu ini kami gunakan untuk menghitung takbir , tahlil  dan tasbih"

Ibnu Mas'ud berkata :
"Hitunglah oleh kalian dosa - dosa kalian dan aku menjamin bahwa sedikitpun kebaikan - kebaikan kalian niscaya tidak akan hilang kebaikan - kebaikan kalian;

Wahai umat Muhammad - shollallahu'alaihi wa sallam - celaka kalian ini, sungguh cepat kebinasaan kalian;
Tidakkah kalian melihat para sahabat Nabi masih melimpah, pakaiannya ini belum juga usang , begitu juga bejana - bejananya belum juga pecah;
Demi dzat yang jiwaku berada di tangan - Nya,
Sesungguhnya kalian ini berada dalam agama yang lebih baik daripada agamanya Muhammad - shollallahu'alaihi wa sallam - ataukah kalian ini orang - orang yang telah membuka pintu kesesatan".

Mereka berkata :
"Wahai Abu 'Abdirrohman [ Ibnu Mas'ud ] ! Tidaklah kami berbuat demikian kecuali karena menghendaki kebaikan ".

Abdullah bin Mas'ud berkata:
"Berapa banyak orang yang menghendaki kebaikan namun sama sekali tidak memperolehnya,
Sesungguhnya Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam telah berkata kepada kami bahwasanya terdapat sebuah kaum yang mereka membaca Al Qur'an namun tidak melewati kerongkongannya [ tidak diamalkan ] dan demi Allah aku tidak mengetahui bisa jadi kebanyakan mereka adalah dari kalian".

Kemudian Abdullah bin Mas'ud meninggalkan mereka.
Maka 'Amr Bin Salamah berkata :

رينا عامة أولئك الحلق يطاعنونا يوم النهروان مع الخوارج

"Kami melihat mayoritas jama'ah majlis dzikir ini bergabung bersama kaum khawarij dalam melawan kami [ para sahabat ] dalam peristiwa An Nahrowan".

Demikianlah diriwayatkan oleh bahsyal dalam "Tarih wasith" [ hal : 198 ] dari jalan 'Amr Bin Yahya Bin Amr Bin Salamah Al Hamdaniy ,diberkata telah berkata bapakku,dia berkata telah berkata bapakku,dia berkata :
"Kami pernah duduk di depan rumah Abdullah bin Mas'ud........ kemudian dia menyebutkan.
Hadits ini berjalur baik semua periwayatnya terpercaya:

👤 *'Amr Bin Yahya* dinilai tsiqoh [ terpercaya ] oleh Ibnu Ma'in sebagaimana dalam "Al Jarh wa At ta'dil [ 6 : 269 ]

👤 *Yahya Bin 'Amr bin Salamah* dinilai tsiqoh oleh Al 'Ajaliy dalam "Ats tsiqoot [ 2 : 355 ],dan telah meriwayatkan darinya 'Syu'bah,Ats tsauri,Al Mas'udiy,Qois bin Ar Robi' dan anaknya sendiri yaitu 'Amr Bin Yahya sebagaimana dalam "Al Jarh wa At Ta'dil [ 9 : 176 ] dan Syu'bah telah memilih guru - guru yang dia mengambil riwayat dari mereka.

👤 *'Amr Bin Salamah* dinilai tsiqoh oleh Ibnu Sa'ad dan Ibnu Hibban,silahkan dilihat " tahdzibuttahdzib [ 8 : 38 ]"

Dan Atsar dengan jalur ini telah dinilai shohih oleh Syaikh Al Albaniy  - rohimahullah ta'ala - dalam " Ash Shohihah [ 2005 ] "
Dan diriwayatkan oleh Ath Thobroni dalam "Al Kabir [ 8636 ] dari jalur Mujalid Bin sa'id dari 'Amr Bin Salamah dengannya seperti itu juga.

Al Haitsami dalam "Majma'u Az zawaid [ 1/181 ] :
" Ath Thobroni meriwayatkannya dalam "Al Kabir " dan di dalamnya terdapat Mujalid Bin Sa'id yang dinilai tsiqoh oleh An Nasai dan dinilai lemah oleh Imam Al Bukhori,Ahmad Bin Hambal dan Yahya".

Sedangkan atsar ini memiliki penguat - penguat *[ syawahid ]* di antaranya :

📒
Apa yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam "Al Hilyah [ 4:381 ] dari jalur 'Atho' Bin As Saib dari Abu Al Bakhtariy dia berkata :
"Seseorang telah memberi kabar Abdullah Bin Mas'ud bahwa ada sekumpulan manusia yang berkumpul di masjid setelah Maghrib di antara mereka ada yang berkata :
"Bacalah takbir sekian dan sekian!bacalah tasbih sekian dan sekian!bacalah tahmid sekian dan sekian!"

Abdullah bin Mas'ud berkata:
"Maka kemudian mereka mengucapkannya?".

Orang itu menjawab : "iya [ mereka mengucapkannya ]".

Abdullah bin Mas'ud berkata : "jika kamu melihat mereka melakukannya lagi maka segeralah laporkan kepadaku tempat mereka berkumpul,maka Abdullah bin Mas'ud mendatangi mereka sedangkan dia memakai baju yang berpenutup kepala lalu dia duduk [ bersama mereka ] ,maka setelah dia mendengar apa yang mereka ucapkan segera dia berdiri sedangkan Abdullah bin Mas'ud adalah seorang yang tegas ,lalu berkata :
"Aku adalah Abdullah bin Mas'ud,demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi selain diri  -Nya ,sungguh kalian benar - benar telah mendatangkan bid'ah karena kezholiman ataukah kalian telah mengungguli ilmunya para sahabat Nabi shollallahu'alaihi wa sallam?".

Maka Mi'dhod berkata : "Demi Allah kami tidak mengerjakan bid'ah karene kezholiman dan tidak pula kami mengungguli ilmu para sahabat Nabi".

Maka 'Amr Bin 'Utbah berkata : "Wahai Abu 'Abdirrohman!kami memohon ampun kepada Allah".

Ibnu Mas'ud berkata : "Tetaplah kalian di atas jalan Sunnah dan tetaplah berada di atasnya,maka demi Allah jika kalian mengerjakannya niscaya kalian akan benar - benar unggul namun apabila kalian menyimpang ke kanan dan ke kiri niscaya kalian benar - benar akan sesat".

Dan Abu Nu'aim berkata setelahnya:
"Telah diriwayatkan oleh Zaidah dan Ja'far bin Sulaiman dari 'Atho' dan telah diriwayatkan oleh Qois Bin Abu Hazim dan Abu Az za'roo' dari Abdullah bin Mas'ud".selesai.

📕
Dan di antara penguat yang lainnya adalah riwayat Abdurrazaq dalam "Al Mushonnaf [ 3:222 ]" dari Ma'mar dari 'Atho' bin As Saib dia berkata :
"Abdullah bin Mas'ud telah mendengar sekumpulan orang yang keluar menuju ke sahara bersama - sama dengan seorang ahli pidato yang dia berkata :
"Bacalah tasbih!"
Lalu Abdullah bin Mas'ud berkata : "Aku adalah Abdullah bin Mas'ud, sungguh kalian telah mengungguli ilmunya para sahabat Nabi atau kalian telah mendatangkan bid'ah karena kezholiman ,padahal jika kalian berpegang teguh dengan jalan agamanya para sahabat niscaya kalian benar - benar akan unggul namun jika kalian menyelisihi jalan beragamanya para sahabat niscaya kalian benar - benar telah sesat dengan kesesatan yang jauh,atas dasar apa kalian menyebut - nyebut perintah Allah ta'ala?".

📘
Di antara penguat - penguat [ syawahid ] atsar tersebut adalah riwayat Ibnu wadhdhoh dalam "Al Bida' [ 18 ] dari jalan Yahya bin 'Isa dari Al a'masy dari sebagian sahabatnya dia berkata :
"Abdullah bin Mas'ud melewati seseorang yang bercerita di hadapan para sahabatnya di masjid seraya berkata :
"Bacalah tasbih 10 kali !,bacalah tahlil 10 kali !".

Maka Abdullah bin Mas'ud berkata : " kalian ini lebih mendapatkan petunjuk daripada para sahabat Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wa salam ataukah kalian ini lebih sesat,bahkan ini dan ini ". maksudnya perbuatan kalian adalah lebih sesat".

📔
Dan di antara penguatnya adalah yang diriwayatkan juga oleh Ibnulwadhdhoh dalam "Al Bida' [ 22 ]"  dari jalan Salamah Bin Kuhail dari Abu Za'roo' dia berkata :
"Al Musayyib Bin Nujaid mendatangi 'Abdullah bin Mas'ud lalu berkata kepadanya:
"Aku telah meninggalkan orang-orang di masjid yang mereka mengucapkan :" bacalah tasbih 360 kali !"
Maka Abdullah bin Mas'ud berkata : "bangkitlah wahai 'Alqomah!dan sembunyikanlah aku agar tidak terlihat orang-orang itu".
Maka Abdullah bin Mas'ud mendatangi mereka [ dengan sembunyi-sembunyi ] kemudian setelah dia mengetahui apa yang mereka perbuat maka Abdullah bin Mas'ud berkata :

"إنكم لتمسكون بأذناب ضلال أو إنكم لأهدى من أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم "
أو نحو هذا .

"Sungguh kalian ini telah berpegang Kepada ekor - ekor kesesatan ataukah kalian telah benar-benar lebih mendapatkan hidayah dari para sahabat Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wa salam".
Atau perkataan yang serupa.

Riwayat - riwayat inilah yang menambah kuat status atsar Ibnu Mas'ud ini dan keshohihan atsar tersebut semakin kuat dan benar-benar itu adalah perkataan 'Abdullah bin Mas'ud rodhiyallahu'anhu.
Wallahu a'lam.

🌐 https://islamqa.info/ar/226211

✍🏻 Alih bahasa : Juantara Abdulaziz
                                  [ Pengajar di Islamic Center Bin Bazz ]

و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa bukti Anda cinta kepada Allah ta'ala

ISTRI MENGELUH KARENA BANYAK TAMU

TANDA AMALAN DITERIMA [ KHUTBAH JUMAT ]