ISTRI MENGELUH KARENA BANYAK TAMU

🌴 Grup Wa Srandakan belajar "Sunnah"

*_BENARKAH HADITS_*

 *_"Datangnya tamu mendatangkan rizki bagi pemilik rumah?"_*

🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁

*_KISAH SEORANG WANITA YANG MENGELUHKAN SUAMINYA KEPADA ROSULULLAH SHOLLALLAHU'ALAIHI WA SALLAM DIKARENAKAN BANYAK MENERIMA TAMU DAN TENTANG SABDA RASULULLAH :"TAMU ITU SINGGAH DENGAN MEMBAWA RIZQI BAGI  TUAN RUMAHNYANYA_*.

🎙 *PERTANYAAN:*

"Apakah hadits berikut Shohih?
"Seorang wanita mengeluhkan perbuatan suaminya kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam,dimana suaminya mengundang orang-orang untuk berkunjung ke rumahnya dan suaminya ini memuliakan orang - orang tersebut.
Sehingga dengan banyaknya tamu menyebabkan sang istri kepayahan dan kelelahan,maka sang istri ini mendatangi Rosulullah namun belum mendapatkan jawaban,maka beberapa waktu kemudian Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam mendatangi suami dari wanita tadi lalu berkata kepadanya :

"Hari ini aku akan bertamu ke rumahmu"

Maka bergembiralah sang suami oleh sebab kabar ini kemudian dia mendatangi sang istri dan memberi kabar kepadanya bahwa pada hari ini akan datang  seorang tamu yaitu Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam maka sang istri bergembira oleh sebab ini dan segera memasak segenap masakan yang sedap dan lezat dengan hati yang ridho dan sukacita.

Maka ketika Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bertamu kepada mereka dan telah mendapatkan kemuliaan mereka, kebaikan mereka dan keridhoan mereka

kemudian Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda kepada sang suami:

"Ketika aku keluar dari pintu rumahmu nanti biarkanlah istrimu melihat ke arah pintu yang aku keluar darinya!"
Maka sang istri melihat Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam keluar dari pintu rumahnya sedangkan binatang melata, kalajengking dan semua yang berbahaya keluar di belakang Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam,maka sang istri berteriak karena situasi tersebut dan keheranan oleh sebab yang dia lihat.

Lalu Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda kepadanya :
"selalu seperti inilah ketika para tamu keluar dari rumahmu niscaya akan keluar semua bencana,bahaya dan binatang melata dari rumahmu".

Maka di sini terdapat hikmah dari memuliakan tamu dan tidak perlu berkeluh kesah, karena rumah yang banyak menerima tamu adalah merupakan rumah yang dicintai oleh Allah,maka sungguh indahnya sebuah rumah yang terbuka untuk anak - anak maupun dewasa, sebuah rumah yang turun Rahmat dan berkah langit padanya.
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Apabila Allah ta'ala menginginkan kebaikan kepada sebuah kaum, maka Allah ta'ala akan memberikan hadiah kepadanya,

Mereka bertanya :
"Apa hadiahnya?"

Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :

"singgahnya tamu mendatangkan Rizki bagi penghuni rumah dan perginya tamu mendatangkan ampunan bagi penghuni rumah".

Maka wahai saudaraku yang kami cintai ketahuilah bahwa tamu itu penunjuk jalan menuju surga sedangkan Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tamunya".
Apabila edaran ini bermanfaat maka bersholawatlah kepada nabi Muhammad shalallahu'alaihi wa sallam,kepada keluarganya dan kepada para sahabatnya.

🎙 *JAWABAN:*

Al hamdulillah

🍒 *Pertama*:

Kisah yang disebutkan oleh penanya adalah kisah yang tidak ada jalur yang sampai kepada Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam,dan kami tidak mendapati seorangpun ulama yang menyebutkannya sama sekali,dan besar kemungkinan adalah termasuk kisah dusta.

Adapun perkataan di akhir kisah :

إذا أراد الله بقوم خيرا أهدى إليهم هدية.
قالوا : يا رسول الله و ما تلك الهدية؟
قال : الضيف؛ينزل يرزقه و يرحل و قد غفر الله لأهل المنزل.

"apabila Allah menginginkan kebaikan bagi suatu kaum niscaya Allah ta'ala akan memberikan hadiah kepada mereka".

Para sahabat berkata : "wahai Rasulullah!apa hadiahnya itu?"

Rosulullah bersabda : "hadiahnya adalah tamu,yang singgah dengan membawa rizki untuk pemilik rumah dan kemudian berlalu sedangkan Allah telah mengampuni dosa - dosa si pemilik rumah"

Maka ini adalah hadits dho'if [ lemah ] tidak benar datang dari Nabi - shollallahu'alaihi wa sallam - .

*Hadits itu diriwayatkan dari 4 orang sahabat namun tidak satupun yang Shohih, penjelasannya sebagai berikut :*

🍀 *Pertama :*
Dari hadits Abu Qorshoshoh - rodhiyallahu'anhu -.

Dikeluarkan oleh Abu Nu'aim dalam " ma'rifatushshohabah ( 1723 ) dan Abu Asy Syaikh dalam " Ats Tsawab " sebagaimana dalam "Al Mudawi li'ilali Al jaami'i ash Shoghir " karya Al Munawi [ 1/357 ] melalui jalan Muhammad bin Ahmad bin Ma'dan,dia berkata : telah berkata kepada kami Ayyub bin 'Ali bin Haishom telah berkata kepada kami ziyad bin sayyar dari 'Izzah binti Abi qirshofah dia berkata : Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :

"apabila Allah menginginkan kebaikan bagi suatu kaum niscaya Allah ta'ala akan memberikan hadiah kepada mereka".

Para sahabat berkata : "wahai Rasulullah!apa hadiahnya itu?"

Rosulullah bersabda : "hadiahnya adalah tamu,yang singgah dengan membawa rizki untuk pemilik rumah dan kemudian berlalu sedangkan Allah telah mengampuni dosa - dosa si pemilik rumah"

Sedangkan sanad / jalurnya lemah sekali ,musalsalun bilmajahil.

Didalamnya terdapat *'Izzah bin Abi qirshofah* yaitu 'Izzah bin 'Iyyadh bin Abi Qirshofah termasuk perowi *majhulhal* disebutkan oleh Ibnu Nuqthoh dalam "Takmilatul Ikmal [ 4/157 ] dan tidak ada seorangpun dari ulama' yang menilainya tsiqoh [ terpercaya ].

Dan perowi yang meriwayatkan darinya adalah *ziyad bin sayyar* imam Al Bukhari menerjemahkannya dalam "At tarih Al Kabir [ 1205 ] dan Ibnu Abi Hatim dalam "Al Jarhu wa at ta'dil [ 3:534 ] dan keduanya tidak memberikan jarh [ celaan ] dan tidak pula ta'dil [ penilaian keadilan ] padanya.

Dan meriwayatkan darinya *Ayyub bin 'Ali bin Al Haishom* : perowi majhul juga,Abu Hatim ditanya tentangnya,maka dia berkata : "seorang syaikh".
Demikian dalam "Al Jarh wa At ta'dil [ 2/252 ].

Dan jalur ini dinilai dho'if oleh Syaikh Al Albani dalam "Al Silsilah Adh dho'ifah"[ 2117 ]

🍁 *kedua:*

Dari hadits Anas - rodhiyallahu'anhu -.

Dikeluarkan dari Ad dailamiy dalam "Musnad Al firdaus" dan dinukil jalurnya oleh Al Ghifari dalam : "Al Mudawi li'ilali Al Jami' ash Shoghir [ 1/357 ] maka Ad Dailami berkata :
"Telah mengabarkan kepada kami Abu Muhammad Al Hasan bin Ahmad Al hafidz melalui catatan telah mengabarkan kepada kami Abu 'Utsman Ash Shobuni,telah berkata kepada kami Abdullah bin Hamid ,telah berkata kepada kami Ibnu Bilal Al Bazaz,telah berkata kepada kami sahfawiyyah bin Marbar,telah berkata kepada kami Ma'ruf bin Hassan,telah berkata kepada kami ziyad Al a'lam dari Al Hasan dari Anas dengan hadits itu.

Adapun sanadnya *Munkar*

Dikarenakan di dalamnya ada perowi yang bernama :

"Ma'ruf bin Hassan",Abu Hatim berkata : "Perowi Majhul" sebagaimana dalam "Al Jarh wa At Ta'dil [ 8/323 ]" dan telah berkata Ibnu 'Adi dalam "Al Kamil [ 1805 ] :"Munkarul hadits ". selesai.

Didalamnya juga ada : sahfawiyyah bin Marbar,kami tidak mengetahui keterangan tentangnya.
Dan jalur ini dinilai dho'if oleh As Sakhowiy dalam "Al Maqoshid Al Hasanah [ 62 ].

🌼 *ke tiga:*

Dari hadits Abu Darda' - rodhiyallahu'anhu - .
Dikeluarkan oleh Ad Dailami dalam "Musnad Al Firdaus" dan dinukil darinya dengan jalurnya oleh Al Ghifari dalam "Al Mudawi li'ilali Al Jami'ash Shoghir [ 1/357 ] lalu berkata : Ad Dailami berkata : telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar Ahmad Bin Muhammad Bin Zanjawiyyah Az zanjani yang masyhur dengan Az zanjawi dari Al Qodhi Abu 'Abdillah Al Husain Bin Muhammad Az zanjawi Al falali,dari Ibrohim bin 'Abdillah Al Bashri Al Hafidz dari 'Abdurrohman bin 'Imron Al 'Abdi dari Ishaq bin Ibrohim Bin khoniis dari Muhammad Al Farrot dari Sa'id bin Nu'man dari 'Abdurrohman bin Al Anshori dari Abu Darda' dengan hadits tersebut.

Sanad haditsnya : Maudhu' / palsu.

Dikarenakan di dalamnya ada perowi Sa'id bin Nu'man dan ada yang menyebut : Sa'id bin Lukman ,Ibnu Hajar dalam "Lisanulmizan [ 3475 ]" memberikan keterangan tentangnya ,dan berkata :
"Telah berkata Al Azdi :
*Haditsnya tidak dijadikan hujjah* . selesai.

Dan ada juga perowi yang bernama " Muhammad Al Farrot " , seorang pendusta [ kadzdzab ]

Berkata Ibnu Abi Syaibah : " Dia adalah seorang pendusta" ,begitu juga dalam "Al Kamil" Ibnu 'Adi [ 7/315 ],Imam Al Bukhori berkata dalam "Adh Dhu'afa' Ash Shoghir [ 339 ] : *Munkarul hadits*.selesai.
Dan Adz Dzahabiy berkata dalam "Tarikh Al Islam : [ 4/964 ] : *"dia disepakati adalah seorang yang lemah"*.selesai.

🌴 *Ke empat:*

Dari hadits Abu Dzar - rodhiyallahu'anhu - .

Dikeluarkan oleh Ad Dailami dalam "Musnad Al firdausi" dan dinukil darinya oleh Al Ghifari dalam "Al Mudawi li'ilali Al jaami'i ash Shoghir [ 1/357 ] ,maka Ad Dailami berkata :"telah berkata kepada kami Muhammad Bin Nashr Bin Asykab,dari Al Husain Bin Muhammad Bin Asad dari Manshur Bin Asad dari Ahmad Bin Abdillah dari Ishaq bin Namun dari 'Atho' Al Khuroosaani dari Abu Dzar - Rodhiyallahu'anhu - dengan hadits tersebut.

Dan sanadnya "Taalif [ rusak ]" :

Dikarenakan di dalamnya terdapat perowi yang bernama *Ishaq Bin Najib Al Milthiy* : *seorang pendusta* [ kadzdzab ].

Imam Ahmad Bin Hambal berkata :
*Dia adalah manusia paling pendusta* .selesai dari "Al 'ilal " karya Imam Ahmad [ 1454 ] ,dan telah berkata Ibnu Ma'in sebagaimana dalam "Tarikh Ibnu Ma'in satu riwayat dari Ibnu Muhriz [ 1/51 ] ":
"Seorang pendusta musuh Allah seorang yang buruk dan kotor perilakunya". selesai.

*PENUTUP*

Dari pemaparan di atas maka menjadi jelaslah bahwasanya kisah / cerita yang disebutkan [ dalam pertanyaan ] adalah kisah yang tidak ada dasarnya,dan hadits yang menutup kisah tersebut adalah tidak sah.
Wallahu a'lam.

🍒🍒 *KESIMPULAN:* 🍁🍁

*Kisah tersebut adalah kisah yang tidak ada asalnya dan hadits yang digunakan di akhir kisah adalah hadits yang tidak sah*.

🌐 https://islamqa.info/ar/271842

✍🏻 Alih bahasa : Juantara Abdulaziz
                                [ Pengajar di Islamic Center Bin Bazz ]

و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

🌐 Grup WA Srandakan belajar "Sunnah"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa bukti Anda cinta kepada Allah ta'ala

TANDA AMALAN DITERIMA [ KHUTBAH JUMAT ]