DZIKIR BERSHOLAWAT DENGAN MENGERASKAN SUARA
🏚 Srandakan,Rabu 5 Dzulqo'dah 1439
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
*HUKUM BERKUMPUL UNTUK MEMBACA SHOLAWAT ATAS NABI DENGAN SUARA KERAS*
🎙 *PERTANYAAN:*
"Seorang yang hadir dari Thoif mengirimkan pertanyaan yang berisi beberapa pertanyaan, berkata saudara anda karena Allah ta'ala yaitu Sholih Al Hajj Jassar Ar roimiy Al Yamani dia bertanya di antaranya :
"Kami memiliki adat kebiasaan yang menyelisihi syariat Islam yang indah,di antara kebiasaan itu adalah berkumpulnya orang-orang pada hari Jum'at sebelum sholat Jum'at lalu mereka membaca sholawat atas nabi Muhammad bersama - sama dengan mengangkat suara, kemudian mereka istighosah kepada Nabi, para wali Allah yang sholih dengan kalimat :
"Segala sesuatu milik Allah ya Rosulullah! segala sesuatu milik Allah wahai para wali Allah yang sholih! Segala sesuatu milik Allah wahai kaum mukminin!
Tolonglah kami dan jagalah kami!dan dengan perkataan - perkataan yang lainnya maka kami meminta arahan anda,semoga Allah ta'ala membalas anda dengan kebaikan.
🍀 *JAWABAN:*
"Adapun membaca sholawat bagi Nabi - shollallahu 'alaihi wa sallam - dengan suara bersama - sama dan mengangkat suara maka ini adalah perkara bid'ah.
Sedangkan yang dituntunkan dalam syariat untuk kaum muslimin adalah membaca sholawat atas nabi tanpa meninggikan suara dan tidak dengan suara bersama - sama, *setiap orang hendaknya membaca sholawat sendiri*[ antara dia dan dirinya ] seperti :
"Allahumma sholli 'ala Rosulillah", "Allahumma sholli wa sallim 'ala Rosulillah" atau "Allahumma sholli'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad ...sampai selesai,dia membaca sholawat antara dia dengan dirinya [ suara lirih / sirr ], dikarenakan pada hari Jum'at disyariatkan untuk memperbanyak membaca sholawat atas nabi dikarenakan Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wa salam telah memerintahkan hal tersebut.
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
" إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ ؛
فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ ".
قَالَ : فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ ؟ - قَالَ : يَقُولُونَ : بَلِيتَ -
قَالَ : " إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ ".
[ رواه أبو داود : 1531 ]
"Sesungguhnya termasuk hari yang terbaik bagi kalian adalah hari Jum'at ,oleh karena itu perbanyaklah membaca sholawat atasku pada hari itu dikarenakan sholawat kalian atasku akan disampaikan kepadaku".
Maka para sahabat bertanya :
"Wahai Rasulullah! Bagaimana sholawat kami bagi anda dapat disampaikan padahal jasad anda telah menjadi tanah?"
Rosulullah menjawab :
"Allah ta'ala mengharomkan bagi bumi untuk memakan jasad para nabi ".[ HR Abu Dawud : 1531 ]
Maksudnya adalah bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam memerintahkan kita untuk memperbanyak membaca sholawat pada hari Jum'at .
Maka disyariatkan bagi kita untuk memperbanyak membaca sholawat di masjid atau tempat lainnya, namun setiap orang bersholawat sendiri - sendiri dengan lafazh sholawat yang telah ma'ruf diperintahkan tanpa mengeraskan suara sehingga membuat orang sekitarnya terganggu atau tanpa dengan suara bersamaan yang mana semua ini adalah perbuatan bid'ah.
*Namun yang benar adalah setiap orang membaca sholawat sendiri dengan suara rendah baik di masjid, ketika berjalan,ketika di dalam rumah dan tempat yang lain.*
*_Ini berlaku juga untuk waktu - waktu yang lainnya walaupun selain hari Jum'at_*
Allah ta'ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا [الأحزاب : 56]
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
[ QS Al Ahzab : 56 ]
Allahumma sholli 'alaihi wa sallim sholatan wa salaaman daaimaini ilaa yaumiddiin
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
" مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ".
"Barangsiapa siapa yang membaca sholawat bagiku sekali maka Allah ta'ala akan bersholawat baginya sepuluh kali"
[ HR Muslim : 408 ]
Maka bagi saya ,anda dan yang lainnya,setiap orang disyariatkan membaca sholawat atas nabi Muhammad shollallahu'alaihi wa sallam namun dengan cara yang telah ditempuh oleh kaum muslimin [ para sahabat nabi ] dan orang - orang yang mengikuti mereka dengan baik yaitu *setiap orang membaca sholawat masing-masing dengan merendahkan suara tanpa mengganggu orang lain dan tidak dengan cara lafazh bersama - sama dengan satu suara*.
.
Adapun meminta pertolongan kepada Nabi,orang Sholih atau para wali [ yang telah wafat ] maka ini adalah syirik Akbar.....[ Sampai selesai ]
🌐 https://binbaz.org.sa/fatwas/18645/حكم-الاجتماع-للصلاة-على-النبي-صلى-الله-عليه-وسلم-بصوت-مرتفع
✍🏻 Alih bahasa : Juantara Abdulaziz ICBB
و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
*HUKUM BERKUMPUL UNTUK MEMBACA SHOLAWAT ATAS NABI DENGAN SUARA KERAS*
🎙 *PERTANYAAN:*
"Seorang yang hadir dari Thoif mengirimkan pertanyaan yang berisi beberapa pertanyaan, berkata saudara anda karena Allah ta'ala yaitu Sholih Al Hajj Jassar Ar roimiy Al Yamani dia bertanya di antaranya :
"Kami memiliki adat kebiasaan yang menyelisihi syariat Islam yang indah,di antara kebiasaan itu adalah berkumpulnya orang-orang pada hari Jum'at sebelum sholat Jum'at lalu mereka membaca sholawat atas nabi Muhammad bersama - sama dengan mengangkat suara, kemudian mereka istighosah kepada Nabi, para wali Allah yang sholih dengan kalimat :
"Segala sesuatu milik Allah ya Rosulullah! segala sesuatu milik Allah wahai para wali Allah yang sholih! Segala sesuatu milik Allah wahai kaum mukminin!
Tolonglah kami dan jagalah kami!dan dengan perkataan - perkataan yang lainnya maka kami meminta arahan anda,semoga Allah ta'ala membalas anda dengan kebaikan.
🍀 *JAWABAN:*
"Adapun membaca sholawat bagi Nabi - shollallahu 'alaihi wa sallam - dengan suara bersama - sama dan mengangkat suara maka ini adalah perkara bid'ah.
Sedangkan yang dituntunkan dalam syariat untuk kaum muslimin adalah membaca sholawat atas nabi tanpa meninggikan suara dan tidak dengan suara bersama - sama, *setiap orang hendaknya membaca sholawat sendiri*[ antara dia dan dirinya ] seperti :
"Allahumma sholli 'ala Rosulillah", "Allahumma sholli wa sallim 'ala Rosulillah" atau "Allahumma sholli'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad ...sampai selesai,dia membaca sholawat antara dia dengan dirinya [ suara lirih / sirr ], dikarenakan pada hari Jum'at disyariatkan untuk memperbanyak membaca sholawat atas nabi dikarenakan Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wa salam telah memerintahkan hal tersebut.
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
" إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ ؛
فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ ".
قَالَ : فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ ؟ - قَالَ : يَقُولُونَ : بَلِيتَ -
قَالَ : " إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ ".
[ رواه أبو داود : 1531 ]
"Sesungguhnya termasuk hari yang terbaik bagi kalian adalah hari Jum'at ,oleh karena itu perbanyaklah membaca sholawat atasku pada hari itu dikarenakan sholawat kalian atasku akan disampaikan kepadaku".
Maka para sahabat bertanya :
"Wahai Rasulullah! Bagaimana sholawat kami bagi anda dapat disampaikan padahal jasad anda telah menjadi tanah?"
Rosulullah menjawab :
"Allah ta'ala mengharomkan bagi bumi untuk memakan jasad para nabi ".[ HR Abu Dawud : 1531 ]
Maksudnya adalah bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam memerintahkan kita untuk memperbanyak membaca sholawat pada hari Jum'at .
Maka disyariatkan bagi kita untuk memperbanyak membaca sholawat di masjid atau tempat lainnya, namun setiap orang bersholawat sendiri - sendiri dengan lafazh sholawat yang telah ma'ruf diperintahkan tanpa mengeraskan suara sehingga membuat orang sekitarnya terganggu atau tanpa dengan suara bersamaan yang mana semua ini adalah perbuatan bid'ah.
*Namun yang benar adalah setiap orang membaca sholawat sendiri dengan suara rendah baik di masjid, ketika berjalan,ketika di dalam rumah dan tempat yang lain.*
*_Ini berlaku juga untuk waktu - waktu yang lainnya walaupun selain hari Jum'at_*
Allah ta'ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا [الأحزاب : 56]
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
[ QS Al Ahzab : 56 ]
Allahumma sholli 'alaihi wa sallim sholatan wa salaaman daaimaini ilaa yaumiddiin
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
" مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ".
"Barangsiapa siapa yang membaca sholawat bagiku sekali maka Allah ta'ala akan bersholawat baginya sepuluh kali"
[ HR Muslim : 408 ]
Maka bagi saya ,anda dan yang lainnya,setiap orang disyariatkan membaca sholawat atas nabi Muhammad shollallahu'alaihi wa sallam namun dengan cara yang telah ditempuh oleh kaum muslimin [ para sahabat nabi ] dan orang - orang yang mengikuti mereka dengan baik yaitu *setiap orang membaca sholawat masing-masing dengan merendahkan suara tanpa mengganggu orang lain dan tidak dengan cara lafazh bersama - sama dengan satu suara*.
.
Adapun meminta pertolongan kepada Nabi,orang Sholih atau para wali [ yang telah wafat ] maka ini adalah syirik Akbar.....[ Sampai selesai ]
🌐 https://binbaz.org.sa/fatwas/18645/حكم-الاجتماع-للصلاة-على-النبي-صلى-الله-عليه-وسلم-بصوت-مرتفع
✍🏻 Alih bahasa : Juantara Abdulaziz ICBB
و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Komentar
Posting Komentar