APAKAH TERKABULNYA DOA MENUNJUKKAN BAHWA ALLAH CINTA DAN RIDHO PADA AGAMA DAN AMALANNYA
🏡 WA SRANDAKAN BELAJAR "SUNNAH".
🍒. 🍒. 🍁. 🍁 🍒. 🍒
*APAKAH TERKABULNYA DOA SESEORANG MERUPAKAN TANDA BAHWA ALLAH MENCINTAI DAN MERIDHAI AGAMA, KEYAKINAN DAN AMALANNYA??*
🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼
🍒 _*A. DOA ADALAH IBADAH*_
تُعرّف العبادة عند العلماء بأنّها:
*اسمٌ جامع لكلّ ما يُحبّه الله ويرضاه من الأقوال والأعمال الباطنة والظّاهرة*
Ibadah didefinisikan oleh para 'Ulama yaitu :
Sebuah nama yang mencakup bagi setiap apa yang dicintai dan diridhai Allah yang berupa perkataan dan perbuatan yang tersembunyi dan yang lahir.
Allah ta'ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ [غافر : 60]
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". [ QS Ghofir : 60 ]
🎙 _*B.DOA TIDAK BOLEH DITUJUKAN UNTUK SELAIN ALLAH*_
Sehingga kalau doa termasuk ibadah maka tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah, karena mereka tidak mampu memberikan apapun.
Allah ta'ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ ۖ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجِيبُوا لَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ [الأعراف : 194]
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلَا أَنفُسَهُمْ يَنصُرُونَ [الأعراف : 197]
Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.[ QS Al A'rof : 197 ]
*Bahkan itu perbuatan sia - sia :*
Doa orang kafir apabila ditujukan kepada selain Allah ta'ala seperti doanya orang Nashroni kepada Al Masih - 'alaihissalam - atau kepada bunda Maryam atau doanya para penyembah berhala kepada berhalanya maka doa tersebut doa yang salah sasaran yang tidak akan memberikan manfaat bahkan akan menyebabkan siksaan di akhirat dikarenakan itu perbuatan syirik kepada Allah ta'ala.
Allah ta'ala berfirman :
لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ ۖ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَيْءٍ إِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْمَاءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهِ ۚ وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ [الرعد : 14]
Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.[ QS Ar Ro'du : 14 ]
Ibu Katsir - rohimahullah ta'ala - berkata :
Maksud dari Ayat ini bahwasannya orang yang menciduk air dengan tangannya bisa dengan menggenggamnya atau juga menerimanya dari jauh seperti orang yang tidak dapat mengambil manfaat air yang tidak sampai ke mulutnya yang ia jadikan tempat untuk minum.
Demikian juga orang - orang musyrik yang mereka menyembah sembahan selain Allah niscaya tidak akan mengambil manfaat dari mereka selama - lamanya baik di dunia maupun di akhirat.
[ Tafsir Ibnu Katsir 2:785 ]
🌼 _*C.ARTI DOA DAN MACAM-MACAMNYA*_
تستعمل كلمة "الدعاء" للدلالة على معنيين اثنين :
1- دعاء المسألة ، وهو طلب ما ينفع ، أو طلب دفع ما يضر ، بأن يسأل الله تعالى ما ينفعه في الدنيا والآخرة ، ودفع ما يضره في الدنيا والآخرة .
كالدعاء بالمغفرة والرحمة ، والهداية والتوفيق ، والفوز بالجنة ، والنجاة من النار، وأن يؤتيه الله حسنة في الدنيا ، وحسنة في الآخرة ... إلخ .
2- دعاء العبادة ، والمراد به أن يكون الإنسان عابداً لله تعالى ، بأي نوع من أنواع العبادات ، القلبية أو البدنية أو المالية ، كالخوف من الله ومحبة رجائه والتوكل عليه ، والصلاة والصيام والحج ، وقراءة القرآن والتسبيح والذكر ، والزكاة والصدقة والجهاد في سبيل الله ، والدعوة إلى الله ، والأمر بالمعروف والنهي عن المنكر ..... إلخ .
*Kata "Doa" digunakan untuk menunjukkan 2 makna :*
*1. Doa mas'alah/permintaan*
yaitu meminta sesuatu yang bermanfaat atau meminta agar dihindarkan dari sesuatu yang berbahaya yaitu dengan memohon kepada Allah apa yang bermanfaat di dunia dan akhirat dan dijauhkan dari sesuatu yang membahayakan di dunia dan akhirat.
Contoh : meminta ampunan, meminta Rahmat, meminta hidayah dan Taufiq, meminta surga dan selamat dari siksa neraka,meminta kebaikan dunia dan akhirat.
*2. Doa Ibadah*
Yaitu manusia beribadah kepada Allah dengan segala macam ibadah baik ibadah hati,badan [ lisan dan fisik ] dan harta.
Contoh : Takut kepada Allah, cinta kepada Allah,mengharap kepada Allah, tawakal kepada Allah,sholat,puasa,haji,membaca Al Qur'an, tasbih,dzikir, zakat, shodaqoh,jihad fisabilillah, dakwah kepada Allah dan amar ma'ruf nahi Munkar...dll.
📕 _*D.PENYEBUTAN DOA DALAM AL QUR'AN*_
🍒 *a. Doa ibadah*
وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا [الجن : 19]
Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri *menyembah-Nya (mengerjakan ibadat)*, hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
[ QS Al Jin : 19 ]
Allah ta'ala berfirman juga :
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ [السجدة : 16]
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.[ QS As Sajdah : 16 ]
🍁 *b. Doa mas'alah*[ permohonan ]
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ [آل عمران : 38]
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".[ QS Ali'Imron : 38 ]
🍉 *c. Doa ibadah dan doa mas'alah*
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ [غافر : 60]
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". [ QS Ghofir : 60 ]
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا [الجن : 18]
Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.[ Al Jin : 18 ]
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا [الكهف : 28]
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
[ QS Al Kahfi : 28 ]
🍁 _*E.BENTUK TERKABULNYA DOA*_
فإجابة دعاء المسألة بإعطاء السائل سؤله، وإجابة دعاء العبادة بالإثابة عليها وتقريب صاحبها
Terkabulnya doa mas'alah adalah pemberian Allah kepada apa yang diminta sedangkan terkabulnya doa ibadah adalah dengan diberinya ganjaran dan kedekatan dengan Allah ta'ala.
Oleh karena itu tidaklah Allah akan memberi pahala ibadah melainkan bagi orang yang beriman yang melaksanakan doa ibadah [ macam - macam ibadah ]
Adapun terkabulnya doa mas'alah [ permintaan ] berserikat padanya baik mu'min maupun kafir ,baik ahli taat maupun ahli maksiat oleh hikmah tertentu.
Adapun terkabulnya doa untuk orang mu'min ada beberapa jenis :
1. Mengabulkannya dengan segera di dunia
2. Mengabulkannya dengan menghindarkan dari
bahaya sesuai kadar doanya
3. Mengabulkannya dengan menyimpan pahala dan
balasannya di akhirat
Dari Abu Sa'id Al Khudri bahwasanya Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam bersabda :
( مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا ، قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ؟ قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ ) .
رواه أحمد ( 10749 ) ، وصححه الألباني في " صحيح الترغيب والترهيب ( 1633 ) .
"Tidaklah seorang muslim yang berdoa dengan suatu doa yang tidak terdapat pada doa tersebut dosa dan memutuskan hubungan kecuali Allah ta'ala akan mengabulkannya dengan 3 hal :
Bisa jadi disegerakan terkabulnya doanya,bisa jadi disimpan baginya di akhirat atau bisa jadi Allah hindarkan dari keburukan sesuai bobot doanya".
Para sahabat bertanya : "kalau begitu kita perbanyak doa saja?".
Rosulullah menjawab : "Allah lebih banyak [ rahmat-Nya ]
[ HR Ahmad : 10749, dishohihkan oleh Al Albani dalam "Shohih At targhib wa at tarhib : 1633 ]
Di dalam redaksi lain "akan dihapuskan dosa - dosanya".
Ibnu Abdilbarr - rohimahullah ta'ala - berkata :
"Di dalam hadits ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa terkabulnya doa dengan salah satu 3 hal ini".
Selesai.[ At Tamhid : 10/297 ]
Ibnu Hajar - rohimahullah ta'ala - berkata :
"Setiap orang yang berdoa akan dikabulkan akan tetapi dengan berbagai macam:
Terkadang dengan bentuk isi doanya,dan terkadang dengan mengganti dengan bentuk lain,dan ini telah ditunjukkan oleh hadits Shohih.
Selesai
[ Fathulbari : 11/95 ]
🍃 _*F.APAKAH TERKABULNYA DOA MENUNJUKKAN ALLAH MENCINTAI AGAMA DAN AMAL PERBUATANNYA?*_
Syaikhulislam Ibnu Taimiyah dalam "Majmu'Al Fatawa 1:206":
"Semua makhluk berdoa kepada Allah baik yang mu'min maupun kafir dan terkadang Allah ta'ala mengabulkan doa orang - orang kafir dikarenakan mereka ketika meminta rizki kepada Allah ta'ala kemudian Allah memberikan rizki kepada mereka dan mengairi mereka,apabila mereka ditimpa bencana di lautan maka hilanglah seluruh sembahan mereka selain Allah,maka setelah Allah selamatkan mereka ke daratan tiba - tiba mereka berpaling dan mereka menjadi orang yang kufur.selesai.
*Allah mengabulkan doa dari makhluk-Nya ada beberapa jenis :*
1. Sebagai istididroj [ tipu daya dari Allah atas dosanya ]
2. Disegerakan di dunia dengan kerugian di akhirat
3. Pengkabulan doa ketika orang yang berdoa terdesak
4. Dikarenakan orang yang berdoa adalah orang
terzholimi
5. Karena Allah menunjukkan lusanya rahmatnya
6. Karena kesholihan dan ketakwaan orang yang berdoa
*Maka dari sini kita mengetahui bahwa apabila Allah mengabulkan doa seseorang maka itu bukanlah dalil bahwasanya Allah cinta dan ridho terhadap keyakinan dan amalannya.*
*Begitu pula sebaliknya apabila Allah tidak mengabulkan doa seseorang [ di dunia ] bukanlah dalil yang menunjukkan bahwa Allah murka atau benci kepadanya.*
Begitu pula Allah ta'ala mengabulkan doa atau permohonan seseorang bukan berarti Allah memberikan kemuliaan dan keluhuran kepadanya.
🖊📕 *CONTOH*:
*a.Allah ta'ala mengabulkan permohonan orang kafir ketika darurat*
Allah ta'ala berfirman :
رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ [العنكبوت : 65]
Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah) [ QS Al Ankabut : 65 ]
*b. Allah ta'ala mengabulkan permintaan Iblis*
Allah ta'ala berfirman :
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ [ص : 77]
وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ [ص : 78]
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ [ص : 79]
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ [ص : 80]
Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,
Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, [ QS Shodd : 77-80 ]
Pengkabulan doa Iblis bukan untuk pemuliaan bagi iblis namun agar semakin besar dosanya dan semakin berat siksanya karena kesombongannya.
*c. Allah ta'ala mengabulkan doa orang yang terzholimi meskipun dia kafir.*
وقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( اتَّقُوا دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا فَإِنَّهُ لَيْسَ دُونَهَا حِجَابٌ )
أخرجه أحمد (12140) وحسنه الألباني في "صحيح الترهيب والترغيب " (2231) .
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
" Berhati-hatilah dari doa orang yang terzholimi meskipun dia orang kafir, dikarenakan tidak ada pembatas antara doanya dengan Allah ta'ala"
[ HR Ahmad dinilai Hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih tarhib wa targhib : 2231 ]
Ini menunjukkan akan keadilan Allah ta'ala.
*d.Allah ta'ala memberikan dunia kepada pelaku maksiat*
Allah ta'ala berfirman :
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّىٰ إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ [الأنعام : 44]
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
[ QS Al An'am : 44 ]
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
وعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
*( إِذَا رَأَيْتَ اللهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ ، فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ )*
ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
( فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ ) الأنعام/ 44.
رواه الإمام أحمد (17311) ، وصححه الألباني في " مشكاة المصابيح " برقم (5201).
Dari 'Uqbah bin'Amir dari Nabi - shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Apabila engkau melihat Allah memberikan nikmat dunia kepada seorang hamba apa saja yang ia senangi padahal dia banyak maksiat [ meninggalkan kewajiban dan mengerjakan yang diharamkan ] maka ketahuilah bahwa itu adalah tipuan [ istididroj ],lalu Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam membaca ayat :
....[ Al Qur'an : Al An'am : 44 ]
[ HR Ahmad : 17311 dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam "Misykatul Mashobihi no : 5201 ]
*Kisah dikabulkannya doa pasukan perang kafir [ Nashroni ]*
Syaikhulislam Ibnu Taimiyah berkata :
" Sungguh mereka telah menyebutkan bahwasanya sebagian orang - orang kafir dari kaum Nashroni telah berhasil mengepung sebuah kota milik kaum muslimin maka kemudian air minum tawar mereka telah habis,maka mereka meminta agar kaum muslimin memberikan kepada mereka bekal air tawar agar mereka dapat kembali,maka para pemimpin kaum muslimin segera bermusyawarah dan mereka bersepakat : "kita biarkan saja mereka sehingga mereka lemah karena kehausan setelah itu kita serang mereka",
Maka orang - orang kafir Nashroni segera meminta hujan kepada Allah ta'ala akhirnya Allah turunkan air kepada mereka.
Sehingga kalangan kaum muslimin yang awam timbul gejolak dalam hati mereka,maka segeralah sang raja kaum muslimin berkata kepada para ulama :
" Manusia telah ragu",maka diperintahkanlah disiapkan mimbarnya seraya yang raja berkata :
"Ya Allah! sesungguhnya kami mengetahui bahwasanya mereka orang-orang kafir itu termasuk makhluk yang engkau tanggung rejekinya sebagaimana engkau berfirman :
۞ وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ [هود : 6]
*Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,* dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Dan sungguh orang-orang Nashroni tersebut telah berdoa memohon kepada-Mu karena sangat butuh dan Engkau telah mengabulkan doa mereka yang kesulitan apabila mereka berdoa dengan menurunkan hujan kepada mereka karena Engkau yang menjamin Rizki mereka bukan karena Engkau mencintai mereka dan agama mereka ,maka sekarang kami ingin Engkau memperlihatkan kepada kami akan ayat kebesaran-Mu yang dapat mengokohkan iman di dalam hati para hamba-Mu yang beriman,maka kemudian Allah mengirimkan angin yang membinasakan orang - orang kafir Nashroni tersebut.
[ Iqtidhou ash Shirothol Mustaqim : hal : 89 ]
🍒 _*G.LALU SIAPAKAH YANG ALLAH CINTAI DAN APA TOLAK UKURNYA?*_
Syaikh Ibnu Bazz - rohimahullah - berkata :
Terkadang manusia diuji dengan kebaikan seperti harta yang banyak, wanita, banyak anak dan selainnya,maka janganlah dia menyangka bahwa hal tersebut dicintai disisi Allah apabila dia tidak Istiqomah dalam ketaatan, dikarenakan kebaikan di dunia itu terkadang dicintai oleh Allah dan terkadang dibenci oleh Allah sesuai kondisi .
Kecintaan Allah bukanlah dengan kehormatan, banyaknya anak, banyaknya harta atau kedudukan di sisi masyarakat,akan tetapi kecintaan di sisi Allah ta'ala adalah dengan amal sholih, ketakwaan kepada Allah,tobat kembali kepada Allah, melaksanakan hak Allah [ mentauhidkan Allah ta'ala ] ,dan siapa saja yang paling bertakwa maka dia yang paling dicintai oleh Allah ta'ala.
Diriwayatkan dari Rosulullah - shollallahu'alaihi wa sallam - beliau bersabda :
إن الله يعطي الدنيا من يحب و من لا يحب ولا يعطي الإيمان إلا من أحب
"Sesungguhnya Allah memberikan nikmat dunia kepada orang yang Allah cintai dan kepada orang yang tidak Allah cintai,sedangkan Allah tidak memberikan iman kecuali hanya kepada yang Allah cintai".
[ HR Al Hakim : 94 dan dinilai shohih olehnya dan disetujui oleh Adz Dzahabiy ]
*Maka siapa saja yang Allah berikan agama kepadanya maka sungguh dia telah dicintai Allah.*
*Dan siapa saja yang diuji dengan kekufuran dan maksiat maka ini menunjukkan bahwasanya ia dibenci oleh Allah sesuai dengan kondisinya.*
Dan terkadang juga ujian itu dengan istididroj dimana seseorang diuji dengan berbagai kenikmatan yang dia tertipu dengannya sehingga dia terjerumus ke dalam keburukan atau ke dalam kondisi yang lebih buruk daripada kondisi yang pertama/sebelumnya.
Allah ta'ala berfirman :
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ [الأعراف : 182]
وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ [الأعراف : 183]
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
[ QS Al A'rof : 182 - 183 ]
Dan terkadang manusia diuji dengan penderitaan dan penyakit dan selainnya bukan karena Allah ta'ala benci namun karena hikmah yang besar seperti diangkat derajatnya dan dihapus kesalahan"
Selesai secara ringkas dari " Majmu' Fatawa Ibni Bazz "
[ 7:147 - 148 ]
Maka hendaknya senantiasa kita meminta kepada Allah ta'ala agar meneguhkan dan menguatkan kita.
Dan hendaknya kita menyertakan dalam ibadah kita rasa cinta,rasa takut dan rasa harap kepada Allah,sehingga kita tidak putus asa dari rahmat Allah dan juga tidak tertipu dengan amalan kita dan selalu memperbaiki amalan kita.
🖊 كتبه الفقير إلى عفو ربه :
جوأنتارا عبد العزيز الأثري البانطولي
و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه اجمعين
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
🍒. 🍒. 🍁. 🍁 🍒. 🍒
*APAKAH TERKABULNYA DOA SESEORANG MERUPAKAN TANDA BAHWA ALLAH MENCINTAI DAN MERIDHAI AGAMA, KEYAKINAN DAN AMALANNYA??*
🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼🍁🌼
🍒 _*A. DOA ADALAH IBADAH*_
تُعرّف العبادة عند العلماء بأنّها:
*اسمٌ جامع لكلّ ما يُحبّه الله ويرضاه من الأقوال والأعمال الباطنة والظّاهرة*
Ibadah didefinisikan oleh para 'Ulama yaitu :
Sebuah nama yang mencakup bagi setiap apa yang dicintai dan diridhai Allah yang berupa perkataan dan perbuatan yang tersembunyi dan yang lahir.
Allah ta'ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ [غافر : 60]
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". [ QS Ghofir : 60 ]
🎙 _*B.DOA TIDAK BOLEH DITUJUKAN UNTUK SELAIN ALLAH*_
Sehingga kalau doa termasuk ibadah maka tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah, karena mereka tidak mampu memberikan apapun.
Allah ta'ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ ۖ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجِيبُوا لَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ [الأعراف : 194]
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلَا أَنفُسَهُمْ يَنصُرُونَ [الأعراف : 197]
Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.[ QS Al A'rof : 197 ]
*Bahkan itu perbuatan sia - sia :*
Doa orang kafir apabila ditujukan kepada selain Allah ta'ala seperti doanya orang Nashroni kepada Al Masih - 'alaihissalam - atau kepada bunda Maryam atau doanya para penyembah berhala kepada berhalanya maka doa tersebut doa yang salah sasaran yang tidak akan memberikan manfaat bahkan akan menyebabkan siksaan di akhirat dikarenakan itu perbuatan syirik kepada Allah ta'ala.
Allah ta'ala berfirman :
لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ ۖ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَيْءٍ إِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْمَاءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهِ ۚ وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ [الرعد : 14]
Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.[ QS Ar Ro'du : 14 ]
Ibu Katsir - rohimahullah ta'ala - berkata :
Maksud dari Ayat ini bahwasannya orang yang menciduk air dengan tangannya bisa dengan menggenggamnya atau juga menerimanya dari jauh seperti orang yang tidak dapat mengambil manfaat air yang tidak sampai ke mulutnya yang ia jadikan tempat untuk minum.
Demikian juga orang - orang musyrik yang mereka menyembah sembahan selain Allah niscaya tidak akan mengambil manfaat dari mereka selama - lamanya baik di dunia maupun di akhirat.
[ Tafsir Ibnu Katsir 2:785 ]
🌼 _*C.ARTI DOA DAN MACAM-MACAMNYA*_
تستعمل كلمة "الدعاء" للدلالة على معنيين اثنين :
1- دعاء المسألة ، وهو طلب ما ينفع ، أو طلب دفع ما يضر ، بأن يسأل الله تعالى ما ينفعه في الدنيا والآخرة ، ودفع ما يضره في الدنيا والآخرة .
كالدعاء بالمغفرة والرحمة ، والهداية والتوفيق ، والفوز بالجنة ، والنجاة من النار، وأن يؤتيه الله حسنة في الدنيا ، وحسنة في الآخرة ... إلخ .
2- دعاء العبادة ، والمراد به أن يكون الإنسان عابداً لله تعالى ، بأي نوع من أنواع العبادات ، القلبية أو البدنية أو المالية ، كالخوف من الله ومحبة رجائه والتوكل عليه ، والصلاة والصيام والحج ، وقراءة القرآن والتسبيح والذكر ، والزكاة والصدقة والجهاد في سبيل الله ، والدعوة إلى الله ، والأمر بالمعروف والنهي عن المنكر ..... إلخ .
*Kata "Doa" digunakan untuk menunjukkan 2 makna :*
*1. Doa mas'alah/permintaan*
yaitu meminta sesuatu yang bermanfaat atau meminta agar dihindarkan dari sesuatu yang berbahaya yaitu dengan memohon kepada Allah apa yang bermanfaat di dunia dan akhirat dan dijauhkan dari sesuatu yang membahayakan di dunia dan akhirat.
Contoh : meminta ampunan, meminta Rahmat, meminta hidayah dan Taufiq, meminta surga dan selamat dari siksa neraka,meminta kebaikan dunia dan akhirat.
*2. Doa Ibadah*
Yaitu manusia beribadah kepada Allah dengan segala macam ibadah baik ibadah hati,badan [ lisan dan fisik ] dan harta.
Contoh : Takut kepada Allah, cinta kepada Allah,mengharap kepada Allah, tawakal kepada Allah,sholat,puasa,haji,membaca Al Qur'an, tasbih,dzikir, zakat, shodaqoh,jihad fisabilillah, dakwah kepada Allah dan amar ma'ruf nahi Munkar...dll.
📕 _*D.PENYEBUTAN DOA DALAM AL QUR'AN*_
🍒 *a. Doa ibadah*
وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا [الجن : 19]
Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri *menyembah-Nya (mengerjakan ibadat)*, hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
[ QS Al Jin : 19 ]
Allah ta'ala berfirman juga :
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ [السجدة : 16]
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.[ QS As Sajdah : 16 ]
🍁 *b. Doa mas'alah*[ permohonan ]
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ [آل عمران : 38]
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".[ QS Ali'Imron : 38 ]
🍉 *c. Doa ibadah dan doa mas'alah*
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ [غافر : 60]
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". [ QS Ghofir : 60 ]
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا [الجن : 18]
Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.[ Al Jin : 18 ]
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا [الكهف : 28]
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
[ QS Al Kahfi : 28 ]
🍁 _*E.BENTUK TERKABULNYA DOA*_
فإجابة دعاء المسألة بإعطاء السائل سؤله، وإجابة دعاء العبادة بالإثابة عليها وتقريب صاحبها
Terkabulnya doa mas'alah adalah pemberian Allah kepada apa yang diminta sedangkan terkabulnya doa ibadah adalah dengan diberinya ganjaran dan kedekatan dengan Allah ta'ala.
Oleh karena itu tidaklah Allah akan memberi pahala ibadah melainkan bagi orang yang beriman yang melaksanakan doa ibadah [ macam - macam ibadah ]
Adapun terkabulnya doa mas'alah [ permintaan ] berserikat padanya baik mu'min maupun kafir ,baik ahli taat maupun ahli maksiat oleh hikmah tertentu.
Adapun terkabulnya doa untuk orang mu'min ada beberapa jenis :
1. Mengabulkannya dengan segera di dunia
2. Mengabulkannya dengan menghindarkan dari
bahaya sesuai kadar doanya
3. Mengabulkannya dengan menyimpan pahala dan
balasannya di akhirat
Dari Abu Sa'id Al Khudri bahwasanya Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam bersabda :
( مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا ، قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ؟ قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ ) .
رواه أحمد ( 10749 ) ، وصححه الألباني في " صحيح الترغيب والترهيب ( 1633 ) .
"Tidaklah seorang muslim yang berdoa dengan suatu doa yang tidak terdapat pada doa tersebut dosa dan memutuskan hubungan kecuali Allah ta'ala akan mengabulkannya dengan 3 hal :
Bisa jadi disegerakan terkabulnya doanya,bisa jadi disimpan baginya di akhirat atau bisa jadi Allah hindarkan dari keburukan sesuai bobot doanya".
Para sahabat bertanya : "kalau begitu kita perbanyak doa saja?".
Rosulullah menjawab : "Allah lebih banyak [ rahmat-Nya ]
[ HR Ahmad : 10749, dishohihkan oleh Al Albani dalam "Shohih At targhib wa at tarhib : 1633 ]
Di dalam redaksi lain "akan dihapuskan dosa - dosanya".
Ibnu Abdilbarr - rohimahullah ta'ala - berkata :
"Di dalam hadits ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa terkabulnya doa dengan salah satu 3 hal ini".
Selesai.[ At Tamhid : 10/297 ]
Ibnu Hajar - rohimahullah ta'ala - berkata :
"Setiap orang yang berdoa akan dikabulkan akan tetapi dengan berbagai macam:
Terkadang dengan bentuk isi doanya,dan terkadang dengan mengganti dengan bentuk lain,dan ini telah ditunjukkan oleh hadits Shohih.
Selesai
[ Fathulbari : 11/95 ]
🍃 _*F.APAKAH TERKABULNYA DOA MENUNJUKKAN ALLAH MENCINTAI AGAMA DAN AMAL PERBUATANNYA?*_
Syaikhulislam Ibnu Taimiyah dalam "Majmu'Al Fatawa 1:206":
"Semua makhluk berdoa kepada Allah baik yang mu'min maupun kafir dan terkadang Allah ta'ala mengabulkan doa orang - orang kafir dikarenakan mereka ketika meminta rizki kepada Allah ta'ala kemudian Allah memberikan rizki kepada mereka dan mengairi mereka,apabila mereka ditimpa bencana di lautan maka hilanglah seluruh sembahan mereka selain Allah,maka setelah Allah selamatkan mereka ke daratan tiba - tiba mereka berpaling dan mereka menjadi orang yang kufur.selesai.
*Allah mengabulkan doa dari makhluk-Nya ada beberapa jenis :*
1. Sebagai istididroj [ tipu daya dari Allah atas dosanya ]
2. Disegerakan di dunia dengan kerugian di akhirat
3. Pengkabulan doa ketika orang yang berdoa terdesak
4. Dikarenakan orang yang berdoa adalah orang
terzholimi
5. Karena Allah menunjukkan lusanya rahmatnya
6. Karena kesholihan dan ketakwaan orang yang berdoa
*Maka dari sini kita mengetahui bahwa apabila Allah mengabulkan doa seseorang maka itu bukanlah dalil bahwasanya Allah cinta dan ridho terhadap keyakinan dan amalannya.*
*Begitu pula sebaliknya apabila Allah tidak mengabulkan doa seseorang [ di dunia ] bukanlah dalil yang menunjukkan bahwa Allah murka atau benci kepadanya.*
Begitu pula Allah ta'ala mengabulkan doa atau permohonan seseorang bukan berarti Allah memberikan kemuliaan dan keluhuran kepadanya.
🖊📕 *CONTOH*:
*a.Allah ta'ala mengabulkan permohonan orang kafir ketika darurat*
Allah ta'ala berfirman :
رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ [العنكبوت : 65]
Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah) [ QS Al Ankabut : 65 ]
*b. Allah ta'ala mengabulkan permintaan Iblis*
Allah ta'ala berfirman :
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ [ص : 77]
وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ [ص : 78]
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ [ص : 79]
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ [ص : 80]
Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,
Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, [ QS Shodd : 77-80 ]
Pengkabulan doa Iblis bukan untuk pemuliaan bagi iblis namun agar semakin besar dosanya dan semakin berat siksanya karena kesombongannya.
*c. Allah ta'ala mengabulkan doa orang yang terzholimi meskipun dia kafir.*
وقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( اتَّقُوا دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا فَإِنَّهُ لَيْسَ دُونَهَا حِجَابٌ )
أخرجه أحمد (12140) وحسنه الألباني في "صحيح الترهيب والترغيب " (2231) .
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
" Berhati-hatilah dari doa orang yang terzholimi meskipun dia orang kafir, dikarenakan tidak ada pembatas antara doanya dengan Allah ta'ala"
[ HR Ahmad dinilai Hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih tarhib wa targhib : 2231 ]
Ini menunjukkan akan keadilan Allah ta'ala.
*d.Allah ta'ala memberikan dunia kepada pelaku maksiat*
Allah ta'ala berfirman :
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّىٰ إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ [الأنعام : 44]
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
[ QS Al An'am : 44 ]
Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
وعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
*( إِذَا رَأَيْتَ اللهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ ، فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ )*
ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
( فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ ) الأنعام/ 44.
رواه الإمام أحمد (17311) ، وصححه الألباني في " مشكاة المصابيح " برقم (5201).
Dari 'Uqbah bin'Amir dari Nabi - shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Apabila engkau melihat Allah memberikan nikmat dunia kepada seorang hamba apa saja yang ia senangi padahal dia banyak maksiat [ meninggalkan kewajiban dan mengerjakan yang diharamkan ] maka ketahuilah bahwa itu adalah tipuan [ istididroj ],lalu Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam membaca ayat :
....[ Al Qur'an : Al An'am : 44 ]
[ HR Ahmad : 17311 dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam "Misykatul Mashobihi no : 5201 ]
*Kisah dikabulkannya doa pasukan perang kafir [ Nashroni ]*
Syaikhulislam Ibnu Taimiyah berkata :
" Sungguh mereka telah menyebutkan bahwasanya sebagian orang - orang kafir dari kaum Nashroni telah berhasil mengepung sebuah kota milik kaum muslimin maka kemudian air minum tawar mereka telah habis,maka mereka meminta agar kaum muslimin memberikan kepada mereka bekal air tawar agar mereka dapat kembali,maka para pemimpin kaum muslimin segera bermusyawarah dan mereka bersepakat : "kita biarkan saja mereka sehingga mereka lemah karena kehausan setelah itu kita serang mereka",
Maka orang - orang kafir Nashroni segera meminta hujan kepada Allah ta'ala akhirnya Allah turunkan air kepada mereka.
Sehingga kalangan kaum muslimin yang awam timbul gejolak dalam hati mereka,maka segeralah sang raja kaum muslimin berkata kepada para ulama :
" Manusia telah ragu",maka diperintahkanlah disiapkan mimbarnya seraya yang raja berkata :
"Ya Allah! sesungguhnya kami mengetahui bahwasanya mereka orang-orang kafir itu termasuk makhluk yang engkau tanggung rejekinya sebagaimana engkau berfirman :
۞ وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ [هود : 6]
*Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,* dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Dan sungguh orang-orang Nashroni tersebut telah berdoa memohon kepada-Mu karena sangat butuh dan Engkau telah mengabulkan doa mereka yang kesulitan apabila mereka berdoa dengan menurunkan hujan kepada mereka karena Engkau yang menjamin Rizki mereka bukan karena Engkau mencintai mereka dan agama mereka ,maka sekarang kami ingin Engkau memperlihatkan kepada kami akan ayat kebesaran-Mu yang dapat mengokohkan iman di dalam hati para hamba-Mu yang beriman,maka kemudian Allah mengirimkan angin yang membinasakan orang - orang kafir Nashroni tersebut.
[ Iqtidhou ash Shirothol Mustaqim : hal : 89 ]
🍒 _*G.LALU SIAPAKAH YANG ALLAH CINTAI DAN APA TOLAK UKURNYA?*_
Syaikh Ibnu Bazz - rohimahullah - berkata :
Terkadang manusia diuji dengan kebaikan seperti harta yang banyak, wanita, banyak anak dan selainnya,maka janganlah dia menyangka bahwa hal tersebut dicintai disisi Allah apabila dia tidak Istiqomah dalam ketaatan, dikarenakan kebaikan di dunia itu terkadang dicintai oleh Allah dan terkadang dibenci oleh Allah sesuai kondisi .
Kecintaan Allah bukanlah dengan kehormatan, banyaknya anak, banyaknya harta atau kedudukan di sisi masyarakat,akan tetapi kecintaan di sisi Allah ta'ala adalah dengan amal sholih, ketakwaan kepada Allah,tobat kembali kepada Allah, melaksanakan hak Allah [ mentauhidkan Allah ta'ala ] ,dan siapa saja yang paling bertakwa maka dia yang paling dicintai oleh Allah ta'ala.
Diriwayatkan dari Rosulullah - shollallahu'alaihi wa sallam - beliau bersabda :
إن الله يعطي الدنيا من يحب و من لا يحب ولا يعطي الإيمان إلا من أحب
"Sesungguhnya Allah memberikan nikmat dunia kepada orang yang Allah cintai dan kepada orang yang tidak Allah cintai,sedangkan Allah tidak memberikan iman kecuali hanya kepada yang Allah cintai".
[ HR Al Hakim : 94 dan dinilai shohih olehnya dan disetujui oleh Adz Dzahabiy ]
*Maka siapa saja yang Allah berikan agama kepadanya maka sungguh dia telah dicintai Allah.*
*Dan siapa saja yang diuji dengan kekufuran dan maksiat maka ini menunjukkan bahwasanya ia dibenci oleh Allah sesuai dengan kondisinya.*
Dan terkadang juga ujian itu dengan istididroj dimana seseorang diuji dengan berbagai kenikmatan yang dia tertipu dengannya sehingga dia terjerumus ke dalam keburukan atau ke dalam kondisi yang lebih buruk daripada kondisi yang pertama/sebelumnya.
Allah ta'ala berfirman :
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ [الأعراف : 182]
وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ [الأعراف : 183]
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
[ QS Al A'rof : 182 - 183 ]
Dan terkadang manusia diuji dengan penderitaan dan penyakit dan selainnya bukan karena Allah ta'ala benci namun karena hikmah yang besar seperti diangkat derajatnya dan dihapus kesalahan"
Selesai secara ringkas dari " Majmu' Fatawa Ibni Bazz "
[ 7:147 - 148 ]
Maka hendaknya senantiasa kita meminta kepada Allah ta'ala agar meneguhkan dan menguatkan kita.
Dan hendaknya kita menyertakan dalam ibadah kita rasa cinta,rasa takut dan rasa harap kepada Allah,sehingga kita tidak putus asa dari rahmat Allah dan juga tidak tertipu dengan amalan kita dan selalu memperbaiki amalan kita.
🖊 كتبه الفقير إلى عفو ربه :
جوأنتارا عبد العزيز الأثري البانطولي
و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه اجمعين
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Komentar
Posting Komentar