Tauhid dan keamanan

๐Ÿก *SRANDAKAN BELAJAR "SUNNAH",*
     18 Jumadilawwal 1439/4 Februari 2018

๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹⏱๐Ÿ”‹

*ANTARA TAUHID*
*DENGAN KEAMANAN DAN HIDAYAH*

    Semua orang tentu saja menghendaki mendapatkan keamanan dan hidayah dari Allah ta'ala ,tentu saja keamanan yang menghantarkan kepada keamanan di akhirat dan juga hidayah yang menghantarkan hidayah di akhirat.

Maka perlu kiranya untuk menyimak firman Allah ta'ala berikut ini dengan penjelasan para ulama berkaitan dengannya.Allah ta'ala berfirman:

ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูˆَู„َู…ْ ูŠَู„ْุจِุณُูˆุง ุฅِูŠู…َุงู†َู‡ُู… ุจِุธُู„ْู…ٍ ุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ู„َู‡ُู…ُ ุงู„ْุฃَู…ْู†ُ ูˆَู‡ُู… ู…ُّู‡ْุชَุฏُูˆู†

[ ุงู„ุฃู†ุนุงู… :ูจูข ]

Orang-orang yang *beriman* dan *tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik)*, mereka itulah yang mendapat *keamanan* dan mereka itu adalah *orang-orang yang mendapat petunjuk.* [ Al An'am : 82 ]

Keamanan yang dijanjikan Allah ta'ala adalah *keamanan yang sempurna [ Al Amnu At taamm ]* baik di dunia maupun di akhirat bagi orang-orang yang memenuhi syaratnya, sehingga mencakup :

1. Keamanan dalam beragama

2. Keamanan jiwa dan ketentraman jiwa

3. Keamanan akan kehormatan diri

4. Keamanan dalam mendapatkan Rizqi

5. Keamanan dalam negara

6. Keamanan penduduk dalam kehidupannya

7. Keamanan dari penguasaan orang kafir

8. Keamanan dari datangnya kiamat

9. Keamanan dari siksa kubur

10. Keamanan dari neraka

Begitu pula mereka akan mendapatkan *hidayah yang sempurna [ Al Ihtidaa u At taamm ]* bagi yang melengkapi syaratnya, yaitu meliputi :

1. Hidayah yang bersifat rinci dalam menjalankannya
     agama.

2. Pelurusan Allah ta'ala terhadap niat,kehendak ,
     gerak-gerik serta ketika diamnya atau amalannya.

3. Penjagaan Allah ta'ala dari setiap yang menjadikan
     Allah murka yang berupa bid'ah,maksiat,fitnah
     syahwat maupun fitnah syubhat.

4. Hidayah menuju surga

Inilah keamanan dan hidayah yang dijanjikan Allah ta'ala bagi yang melengkapi syarat - syaratnya.

๐Ÿฅ—Di antara syarat yang disebutkan dalam ayat tersebut adalah *Keimanan yang tidak tercampur dengan kezholiman*.

Kemudian apa yang dimaksud *kezholiman* dalam ayat tersebut?

๐ŸŒ *Dikarenakan kezholiman ada 3 jenis :*

1. Kezholiman kepada Allah [ syirik ]

2. Kezholiman kepada sesama

3. Kezholiman kepada diri sendiri

Dalam hadits riwayat Al Bukhori : 3429 dan Muslim : 124 dari sahabat 'Abdullah bin Mas'ud - Rodhiyallahu'anhu- menyatakan:
Ketika turun ayat ini ( "Orang - orang yang tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezholiman ..") maka para sahabat merasa berat seraya berkata:
"wahai Rosulullah,siapakah di antara kita yang terbebas dari kezholiman terhadap dirinya sendiri?".
[ Kalau begitu kami tidak akan mendapat keamanan dan hidayah ?]
Maka Rosulullah bersabda: "maksud kezholiman di ayat tersebut tidak seperti yang kalian pikirkan,tidakkah kalian mendengar perkataan Lukman kepada anaknya:

ูŠَุง ุจُู†َูŠَّ ู„َุง ุชُุดْุฑِูƒْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ۖ ุฅِู†َّ ุงู„ุดِّุฑْูƒَ ู„َุธُู„ْู…ٌ ุนَุธِูŠู…

" Wahai anakku janganlah kamu berbuat syirik kepada Allah!sesungguhnya perilaku syirik itu adalah perbuatan zholim ".

Sehingga dalam hal ini manusia dapat dibagi menjadi 3 macam:

1.  Orang-orang yang mewujudkan tauhid dan selamat
      dari 3 jenis kezholiman [ Zholim kepada Allah,zholim
      kepada sesama dan zholim kepada diri sendiri],
      maka dia akan mendapatkan *keamanan yang*
    *sempurna* dan *hidayah yang sempurna* ,
      baik di dunia,alam barzakh dan Akhirat.

2.  Orang - orang yang bertauhid dan meninggalkan
      kesyirikan namun berbuat zholim kepada orang lain
      dan diri sendiri  [ yang dibawah kesyirikan ], 
    *maka dia akan merasakan ketakutan di dunia,*
    *alam kubur dan akhirat dan akan terluput dari*
    *sebagian keamanan dan hidayah sebatas dengan*
    *kezholimannya* apabila Allah menghendakinya,
      kemudian Allah akan memasukkannya ke dalam
      surga.

3.  Orang-orang yang mencampuradukkan keimanan
      dengan kezholiman yang paling besar [ syirik kepada
      Allah ], *niscaya mereka akan dihalangi dari pokok*
    *keamanan dan pokok hidayah* baik di dunia,alam
      kubur maupun di akhirat.
      [ Seandainya mereka mendapatkan keamanan di
      dunia itu adalah keamanan semu yang akan
      menghantarkan adzab di akhirat dan tempat kembali
      mereka adalah neraka ,mereka kekal di dalamnya.


   Maka jika seorang hamba yang menginginkan keamanan dan hidayah baik di dunia maupun di akhirat sudah seharusnya baginya untuk mencari sebab - sebabnya yaitu *mewujudkan keimanan dalam dirinya dan meninggalkan segala bentuk kesyirikan* dengan bahasa yang lain *mewujudkan tauhid kepada Allah ta'ala dengan berlepas dari segala macam bentuk kesyirikan*.

Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang berusaha mewujudkannya baik dalam diri kita,keluarga kita maupun masyarakat kita.

ูˆ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆ ุตุญุจู‡ ูˆ ุณู„ู… 
ูˆ ุขุฎุฑ ุฏุนูˆุงู†ุง ุฃู† ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†

๐Ÿ“˜ุงู„ู…ุฑุงุฌุน :

ูก.ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ุญุฑูŠู…
ูข. ุนู†ูˆุงู† ุงู„ุณุนุงุฏุฉ ููŠ ุดุฑุญ ูƒุชุงุจ ุชูˆุญูŠุฏ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ،ุนุจุฏุงู„ุฑุญู…ู† ู…ุญู…ุฏ ู…ูˆุณู‰ ุขู„ ู†ุตุฑ - ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ -
ูฃ. ุงู„ู…ุฑุฌุน ุงู„ุขุฎุฑ

๐Ÿ–ŠPiyantun Jopaten

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa bukti Anda cinta kepada Allah ta'ala

ISTRI MENGELUH KARENA BANYAK TAMU

TANDA AMALAN DITERIMA [ KHUTBAH JUMAT ]