Keutamaan ruqyah




๐Ÿก SRANDAKAN BELAJAR "SUNNAH".

๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€๐Ÿฅ—๐Ÿ€

*KEUTAMAAN RUQYAH DAN BACAAN - BACAANNYA*

๐Ÿ—ณ *Pertanyaan :*

"Apa keutamaan seseorang melakukan Ruqyah untuk dirinya? Apa dalilnya ? Dan apa saja yang dibaca ketika melakukan Ruqyah tersebut untuk dirinya ?

๐Ÿ“‹ *Jawaban :*

Al hamdulillah

๐Ÿ“•1.Boleh bagi seseorang untuk melakukan ruqyah 
     untuk dirinya sendiri,yang demikian itu hukumnya
    mubah,
    bahkan Sunnah nabi yang baik karena Nabi 
    - shollallahu'alaihi wa sallam - karena beliau pernah
    melakukan ruqyah sendiri dan begitu pula para
    sahabat.

   Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata :

   "Bahwasanya Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam
   apabila merasa sakit maka beliau melakukan ruqyah
   untuk dirinya dengan membaca ayat perlindungan dan
   meniupnya ke tubuhnya.kemudia ketika sakitnya
   semakin berat maka akulah yang membaca untuknya
   kemudian aku mengusapkan tangannya ke tubuhnya
   Karena mengharapkan keberkahan tangannya".
   [ HR Al Bukhori no:4718 dan Muslim no: 2192 ]

   Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Muslim no :
   220 ,dari Nabi Muhammad shollallahu'alaihi wa sallam
   Tentang sifat-sifat 70.000 orang yang masuk surga
    tanpa hisab dan tanpa adzab dari umat ini ,beliau
   bersabda :

   " Mereka adalah orang-orang yang *tidak meruqyah* ,
   tidak meminta ruqyah,tidak bertathoyyur dan hanya
   bertawakal kepada Robbnya"

   Maka perkataan " tidak meruqyah" adalah
   persangkaan dari perowinya yang mana tidak
   diucapkan oleh Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam.
   Oleh karena itu Al Imam Al Bukhori meriwayatkan
   hadits ini no : 5420,dengan tidak ada lafazh tersebut.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

" Mereka [ 70.000 orang ] dipuji dikarenakan mereka tidak meminta kepada orang lain untuk meruqyah dirinya.
Ruqyah sejenis doa ,maka mereka tidak memintanya dari seorangpun.adapun lafazh " tidak meruqyah " adalah kesalahan,sehingga Ruqyah untuk orang lain dan diri sendiri adalah baik.
Dan Nabi shollallahu'alaihi wa sallam pernah meruqyah untuk dirinya dan orang lain namun tidak meminta Ruqyah kepada orang lain.
Dikarenakan ruqyah untuk diri sendiri dan orang lain termasuk jenis doa untuk diri sendiri dan orang lain dimana ini diperintahkan dikarenakan seluruh para nabi meminta kepada Allah dan berdoa kepada Allah sebagaimana Allah ta'ala menyebutkan kisah nabi Adam,Ibrohim,Musa dan yang lainnya tentang doa mereka.selesai .[ Majmu' Al Fatawa:1/182 ]

Al Imam IbnulQoyyim - rohimahullah - berkata :

"Lafazh "laa yarquun ( tidak meruqyah)"adalah lafazh yang masuk kedalam hadits karena kesalahan sebagian periwayatnya [ rowinya ] .selesai [ haady Al arwah: 1:89 ]

Sedangkan Ruqyah adalah termasuk doa yang agung yang selayaknya dijaga oleh orang yang beriman.

๐Ÿ“’2. Adapun doa yang sesuai syariat yang dapat
    diucapkan seorang muslim ketika hendak meruqyah
    dirinya ataupun orang lain cukup banyak dan yang
    paling agung adalah Al Fatihah dan Al Mu'awwidzat:

Dari Abu Sa'id - Rodhiyallahu'anhu - berkata :
"Satu rombongan para sahabat Nabi telah berangkat dalam sebuah perjalanan safar mereka hingga mereka singgah di salah satu desa orang Arab,maka mereka meminta agar penduduk desa tersebut menerima mereka sebagai tamu namun mereka menolaknya,kemudian pimpinan desa tersebut disengat hewan berbisa sehingga berusaha untuk mengobatinya dengan berbagai cara namun tidak bermanfaat sedikitpun.kemudian berkatalah sebagian mereka : "Coba kalian datangi rombongan yang hendak singgah itu,mudah - mudahan di antara mereka ada yang mampu mengobatinya!".
Maka mereka mendatangi rombongan safar tersebut kemudian berkata:
" Wahai para rombongan! sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan hewan berbisa dan kami telah berusaha mengobatinya dengan segala cara namun tiada manfaat,maka apakah di antara kalian ada yang mampu mengobatinya?"
Maka ada sebagian sahabat menjawab:
" Ya,demi Allah, aku akan meruqyahnya namun demi Allah,kami telah meminta kalian agar menerima kami sebagai tamu tapi kalian menolaknya,untuk itu aku tidak akan meruqyah kecuali jika kalian memberikan upah atasnya".
Kemudian mereka bersepakat akan memberikan beberapa ekor kambing ,maka kemudian berangkatlah sahabat nabi tersebut kemudian meniup dan membacakan "Al hamdulillahi Robbal'alamin [ surat Al Fatihah ] maka pimpinan itu sembuh seolah telah terlepas dari ikatan hingga bisa berjalan serta tidak sakit lagi.maka penduduk desa tersebut memenuhi perjanjian mereka untuk memberikan upah bagi para sahabat.
Maka berkatalah sebagian sahabat :
" Bagi saja upah tersebut!"
Berkatalah sahabat yang telah meruqyah :
"Jangan kalian membaginya hingga kita sampai kepada Nabi shollallahu'alaihi wa sallam!kemudia kita menyebutkan kejadiannya dan kita menunggu keputusannya!".
Maka ketika mereka sampai kepada Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam ,mereka segera menyebutkan kejadiannya kemudian Rosulullah bersabda :
" Bagaimana kamu tahu kalau "Al Fatihah" adalah dapat untuk meruqyah?".Kamu telah berbuat benar,maka bagilah kambing tersebut dan berikanlah bagian untukku!maka Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam tertawa".[ HR Al Bukhori : 4175,Muslim : 2201 ]

๐Ÿ›กDari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata :
   "Bahwasanya Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam
   apabila merasa sakit maka beliau melakukan ruqyah
   untuk dirinya dengan membaca ayat perlindungan dan
   meniupnya ke tubuhnya.kemudia ketika sakitnya
   semakin berat maka akulah yang membaca untuknya
   kemudian aku mengusapkan tangannya ke tubuhnya
   Karena mengharapkan keberkahan tangannya.
   [ HR Al Bukhori no:4718 dan Muslim no: 2192 ]

Sedangkan An Naftsu adalah tiupan sedikit tanpa air ludah,ada yang mengatakan sedikit ludah.Dikatakan oleh Al Imam An Nawawy dalam Syarah shohih Muslim no : 2192

*Adapun doa-doa dari Sunnah/hadits :*

๐Ÿ’Diriwayatkan oleh Imam Muslim no : 2202

Dari Utsman Bin Abil'Ash bahwasanya dia mengeluhkan sakit yang ia dapati da badannya kepada Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam semenjak dia masuk Islam.
Maka Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
"Letakkan lah tanganmu di atas bagian badan yang dirasa sakit dan bacalah :

ุณู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ.  3x

ً ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุนِุฒَّุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู‚ُุฏْุฑَุชِู‡ِ ู…ِู† ุดَุฑِّ ู…َุง ุฃَุฌِุฏُ ูˆَุฃُุญุงุฐِุฑُ » ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… . 7x




At Tirmidzi menambahkan no : 2080 :" berkata 'utsman :
"Maka aku kerjakan,maka Allah menghilangkan rasa sakit yang menimpali kemudian aku senantiasa aku perintahkan keluargaku dan selain mereka untuk meruqyah dengannya"[ dishohihkan Al Albani dalam "Shohih At Tirmidzi"no : 1696 ]

๐ŸDari Ibnu 'Abbas Rodhiyallahu 'anhuma berkata :
"Dahulu Rosulullah pernah melindungi Hasan dan Husein dan berkata :"sesungguhnya Ayah kalian berdua [ maksudnya adalah Nabi Ibrohim 'alaihissalam ] pernah melindungi Isma'il dan Ishaq dengan bacaan:

ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَู„ِู…َุงุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุชَّุงู…َّุฉِ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุทَุงู†ٍ ูˆَู‡َุงู…َّุฉٍ ูˆَู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุนَูŠْู†ٍ ู„َุงู…َّุฉٍ ) .

ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ (3371) .

 *Al haammah* : setiap binatang berbisa yang
                                  mematikan.

  *Al 'Ainullaammah*: setiap pandangan yang menimpa
                                            oleh sebab keburukan.

Wallahu a'lam

๐ŸŒhttps://islamqa.info/ar/3476

๐Ÿ–ŠAlih bahasa : Juantara

ูˆ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…
ูˆ ุขุฎุฑ ุฏุนูˆุงู†ุง ุฃู† ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa bukti Anda cinta kepada Allah ta'ala

ISTRI MENGELUH KARENA BANYAK TAMU

TANDA AMALAN DITERIMA [ KHUTBAH JUMAT ]