HUKUM MEMBACA YASIN UNTUK ORANG YANG SAKAROTULMAUT
*Hukum membaca surat "Yasin" bagi yang mendekati kematian/sakarotulmaut*
🍀 *PERTANYAAN :*
"Aku telah membaca jawaban atas pertanyaan no:21870,bahwasanya disyariatkan bagi seorang muslim untuk membacakan surat *"Yasin"* bagi orang yang hendak meninggal dikarenakan bacaan tersebut akan mempermudah keluarnya ruh.apakah terdapat dalil yang menunjukkannya"?
🎙 *JAWABAN:*
"Jumhur 'ulama [ diantaranya madzhab Hanafi,Syafi'i dan Hambali ] berpendapat bahwasanya disunnahkan membaca surat *Yasin* bagi orang yang hendak meninggal dunia,mereka berdalil dengan beberapa dalil akan tetapi dalil - dalil tersebut tidak terlepas dari kelemahan *[ hadits dho'if ]* ,diantaranya :
Hadits riwayat Ahmad [ 19789 ]Abu Dawud [ 3121 ] dari Ma'qil bin Yasar - Rodhiyallahu - berkata :
"Telah bersabda Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam :
اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ
"Bacalah Yasin untuk orang yang hendak mati di antara kalian!"
*Namun hadits ini lemah/ dho'if didho'ifkan oleh Al Imam An Nawawy - rohimahullah - dalam kitab "Al Adzkar .*
Dan berkata Ibnu Hajar - rohimahullah - dalam "At talkhish" [ 2/104 ] :
*"Ibnulqoththon menilai hadits tersebut mempunyai cacat yaitu karena Mudhthorib,Mauquf dan majhulnya 2 orang perowi yaitu Abu 'Utsman dan bapaknya.*
*Ibnul'aroby menukil dari Ad Daroquthny bahwasanya hadits tersebut adalah hadits dho'if [ lemah ] sanadnya dan matannnya majhul,dan tidak ada hadits yang shohih tentang ini ".selesai.*
Dan hadits ini juga dinilai dho'if oleh Syaikh Al Albani - rohimahullah - dalam "Irwaulgholil" no : 688.
Selanjutnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad [ 4/105 ] [ 16521 ] dari Shofwan berkata :
"Telah berkata kepadaku beberapa syaikh bahwasanya mereka telah menghadiri di tempat sahabat Ghudhoif bin Al Haarits Ats Tsumaliy ketika dia hendak meninggal,maka dia berkata :
"Apakah di antara kalian ada yang mau membacakan "Yasin" untukku?".Maka Shofwan berkata : "maka Sholih bin Syuroih As saukany membacakan untuknya,setelah dia membaca 40 ayat maka Ghudhoif wafat".
Berkatalah para syaikh :
"Apabila surat "Yasin" dibacakan kepada orang yang hendak meninggal niscaya akan diringankan kematian darinya".
Shofwan berkata : "maka 'Isa Bin Mu'tamir membacakannya disisi Ibnu Ma'bad".
Al Hafidz berkata dalam "Al Ishobah" [ 5/105 ] :
"Sanadnya Hasan ".
Silahkan lihat dalam "Al Majmu' [ 5/105 ], "Syarh Muntaha Al Iroodaat" [ 1/341 ] ,"Haasyiyah Ibni 'Abidin" [ 2/191 ]
Dan pendapat ini yang dipilih oleh SyaikhulIslam Ibnu Taimiyyah - rohimahullah -.
Dalam "Al Ikhtiyaaroot "[ hal : 91 ]
"Dan pembacaan surat "Yasin" bagi orang yang telah meninggal adalah bid'ah,berbeda dengan pembacaannya bagi orang yang hendak meninggal maka disunnahkan dengan surat "Yasin ".selesai.
Mereka mengatakan:
"Sebab disunnahkannya adalah:
Sesungguhnya dalam surat ini mengandung masalah "Tauhid" dan "Hari Akhir",dan kabar gembira akan masuk surga bagi orang yang mati dalam kondisi bertauhid,yaitu dalam firman Allah ta'ala :
( 26 ) Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke surga". Ia berkata: *"Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui.*
( 27 ) *Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku* dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan".
Maka ruh agar bergembira ketika mendengarnya sehingga dia mudah keluar dari jasadnya.
Lihat " Matholibu ulinnuha " [ 1/837 ].
*Al Imam Malik* - rohimahullah - berpendapat bahwasanya membaca surat "Yasin" dan selainnya untuk orang yang hendak meninggal hukumnya makruh dikarenakan hadits dalam hal itu dho'if [ lemah ] dan perbuatan tersebut tidak diamalkan oleh manusia.
Lihat : "Al fawakih ad diwaany" [ 1:284 ] , "Syarhi Mukhtashor kholiil [ 2/137 ]
Syaikh Al Albani berkata dalam "Ahkamuljanaiz":
"Adapun pembacaan surat "Yasin" bagi orang yang hendak meninggal dan menghadapkannya ke arah Kiblat status haditsnya tidak sah".selesai.
Syaikh 'Abdul'Aziz bin Bazz ditanya :
"Apakah membaca surat "Yasin" bagi orang yang hendak meninggal hukumnya boleh/Jaiz?"
Maka beliau menjawab :
"Membaca surat "Yasin" bagi orang yang hendak meninggal telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ma'qil bin Yasar bahwasannya Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
اقرأوا على موتاكم يس
"Bacalah Yasin bagi mayit kalian [ orang yang hendak mati ]"
Hadits ini dishohihkan oleh beberapa ulama dan mereka menyangka bahwa jalur sanadnya jayyid,yaitu dari riwayat *Abu 'Utsman Al Nahdiy* dari *Ma'qil bin Yasar*.
Dan ulama lainnya menilainya dho'if/lemah dan mereka mengatakan:
" Sesungguhnya Rowi hadits tersebut bukanlah Abu 'Utsman Al Hindy namun dia orang lain yang Majhul,sehingga haditsnya ma'ruf di dalamnya terdapat kelemahan dikarenakan Majhulnya Abu 'Utsman,sehingga tidak disunnahkan membacanya bagi orang yang hendak meninggal dunia.
Sedangkan ulama yang menganggapnya shohih menghukuminya sunnah membacakan surat Yasin bagi orang yang hendak meninggal dunia.
Akan tetapi membaca Al Qur'an di sisi orang sakit adalah amal kebaikan,semoga Allah memberikan kemanfaatan terhadapnya.
Adapun mengkhususkan membaca surat "Yasin" tidak ada dasarnya yang kuat dikarenakan haditsnya derajatnya dho'if / lemah".
[ Fatawa Ibni Bazz : 13 / 93 ]
Syaikh Muhammad bin Sholih Al'Utsaimin rohimahullah ditanya :
"Apakah pembacaan surat "Yasin" bagi orang yang hendak meninggal dunia tersebut dalam Sunnah ataukah tidak?".
Maka beliau menjawab :
"Membaca surat "Yasin" bagi orang yang hendak meninggal adalah Sunnah menurut banyak ulama,dengan berdasar sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam :
اقرأوا على موتاكم يس
" Bacalah surat Yasin bagi mayit kalian [ orang yang hendak meninggal ]!"
Namun hadits ini oleh Ulama yang lain dihukumi dho'if / lemah,sehingga ulama yang menilainya shohih menghukumi amal tersebut hukumnya sunnah,adapu ulama yang menilainya Dho'if menghukumi amal tersebut bukan Sunnah. Wallahu a'lam".Selesai.
[ Fatawa Ibnu 'Utsaimin :17/72 ]
Dan beliau berkata juga :
" اقرأوا على موتاكم يس
"Bacalah Yasin bagi orang yang hendak meninggal di antara kalian"
*Hadits ini statusnya dho'if / lemah dikarenakan di dalamnya ada kelemahan*, Apabila haditsnya Shohih maka pembacaannya adalah ketika seseorang sedang sekarotulmaut baru kemudian dibacakan surat "Yasin".
Berkata seorang ulama :
"Dikarenakan terdapat faidah padanya yaitu akan dimudahkan keluarnya ruh [ dari jasadnya ],karena di dalam surat "Yasin" terdapat firman Allah ta'ala :
قِيلَ ٱدْخُلِ ٱلْجَنَّةَ قَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِى يَعْلَمُونَ * بِمَا غَفَرَ لِى رَبِّى وَجَعَلَنِى مِنَ ٱلْمُكْرَمِينَ
( 26 ) Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke surga". Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui.
( 27 ) Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan".
Maka dibaca ketika seseorang sedang sakarotulmaut.
Adapun membaca surat "Yasin" di kuburan tidak ada dasarnya".selesai
[ Fatawa Ibnu 'Utsaimin : 17/74 ]
🌐 https://islamqa.info/ar/72201
🖊 Alih bahasa : Juantara
و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Komentar
Posting Komentar