HIKMAH DARI TIDAK DIPERDENGARKAN SIKSA KUBUR
HIKMAH - HIKMAH MANUSIA TIDAK MENDENGAR PERKATAAN ATAU JERITAN SI MAYIT
Syaikh Muhammad bin Sholih Al'Utsaimin - Rohimahullah - berkata :
Sabda Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam :
"Semua dapat mendengar teriakan mayit yang sedang disiksa kecuali manusia"
[ HR Ahmad :30/578 ]
Ini mengandung beberapa hikmah diantaranya adalah:
1. Agar manusia tidak takut apabila menguburkan
mayat.
2. Yang demikian itu supaya tertutup aib si mayit.
3. Agar keluarga mayit tetap tenang dan tidak
gundah,dikarenakan apabila mereka mendengar
mayit dari keluarga mereka sedang disiksa dan
menjerit tentu saja mereka akan cemas dan gundah.
4. Supaya tidak membuat malu keluarga mayit.
Dikarenakan manusia akan berkata: ini anakmu ,ya?
ini bapakmu ya?ini saudaramu,ya?
sehingga keluarga mayit menjadi malu karenanya.
5. Apabila kita mendengar teriakan orang yang disiksa
di alam kubur niscaya kita akan binasa,dikarenakan
jeritan tersebut bukan jeritan biasa,namun jeritan
yang dapat menjadikan "jantung copot" sehingga
manusia dapat mati atau pingsan karenanya.
6. Seandainya manusia dapat mendengar jeritan orang
yang dikubur niscaya keimanan mereka terbangun di
atas sesuatu yang hadir/nampak bukan lagi
keimanan terhadap yang ghoib yang mengandung
ujian di dalamnya.
Dikarenakan manusia jelas akan beriman apabila
mereka dapat melihat siksa kubur.
Namun jika siksa kubur itu adalah sesuatu yang ghoib
dan hanya datang penjelasannya melalui kabar
[ Al Quran atau As Sunnah ] niscaya hal tersebut akan
masuk bab iman kepada yang ghoib bukan masuk
keimanan pada yang nampak.
๐Sumber Majmu' Al Fatawa Al 'Utsaimin 8:482-483
Syaikh Muhammad bin Sholih Al'Utsaimin - Rohimahullah - berkata :
Sabda Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam :
"Semua dapat mendengar teriakan mayit yang sedang disiksa kecuali manusia"
[ HR Ahmad :30/578 ]
Ini mengandung beberapa hikmah diantaranya adalah:
1. Agar manusia tidak takut apabila menguburkan
mayat.
2. Yang demikian itu supaya tertutup aib si mayit.
3. Agar keluarga mayit tetap tenang dan tidak
gundah,dikarenakan apabila mereka mendengar
mayit dari keluarga mereka sedang disiksa dan
menjerit tentu saja mereka akan cemas dan gundah.
4. Supaya tidak membuat malu keluarga mayit.
Dikarenakan manusia akan berkata: ini anakmu ,ya?
ini bapakmu ya?ini saudaramu,ya?
sehingga keluarga mayit menjadi malu karenanya.
5. Apabila kita mendengar teriakan orang yang disiksa
di alam kubur niscaya kita akan binasa,dikarenakan
jeritan tersebut bukan jeritan biasa,namun jeritan
yang dapat menjadikan "jantung copot" sehingga
manusia dapat mati atau pingsan karenanya.
6. Seandainya manusia dapat mendengar jeritan orang
yang dikubur niscaya keimanan mereka terbangun di
atas sesuatu yang hadir/nampak bukan lagi
keimanan terhadap yang ghoib yang mengandung
ujian di dalamnya.
Dikarenakan manusia jelas akan beriman apabila
mereka dapat melihat siksa kubur.
Namun jika siksa kubur itu adalah sesuatu yang ghoib
dan hanya datang penjelasannya melalui kabar
[ Al Quran atau As Sunnah ] niscaya hal tersebut akan
masuk bab iman kepada yang ghoib bukan masuk
keimanan pada yang nampak.
๐Sumber Majmu' Al Fatawa Al 'Utsaimin 8:482-483
Komentar
Posting Komentar