FITNAH SEORANG DARI KETURUNAN NABI MUHAMMAD SHOLLALLAHU'ALAIHI WA SALLAM
๐กSrandakan 14 Robi'ulawwal 1439 H
*TERNYATA SEBAGIAN FITNAH[ KERUSAKAN ] MUNCULNYA DARI SESEORANG YANG MERUPAKAN KETURUNAN NABI MUHAMMAD - SHOLLALLAHU'ALAIHI WA SALLAM -.*
Ternyata nasab itu tidak menjamin bahwa dirinya selalu dalam kebenaran dan kebaikan,sebagaimana keturunan dari Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam di antara mereka memiliki keutamaan - keutamaan dalam ilmu dan amal,namun di antara mereka ada yang membuat kerusakan di muka bumi dengan menggunakan kemuliaan nasabnya.
Hal ini disebutkan sendiri oleh Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud no : 4242
Berikut redaksinya:
ุนَْู ุนُู َْูุฑِ ุจِْู َูุงِูุฆٍ ุงْูุนَْูุณِِّู َูุงَู : ุณَู ِุนْุชُ ุนَุจْุฏَ ุงَِّููู ุจَْู ุนُู َุฑَ َُُูููู : َُّููุง ُูุนُูุฏًุง ุนِْูุฏَ ุฑَุณُِูู ุงَِّููู، َูุฐََูุฑَ ุงِْููุชََู َูุฃَْูุซَุฑَ ِูู ุฐِْูุฑَِูุง، ุญَุชَّู ุฐََูุฑَ ِูุชَْูุฉَ ุงْูุฃَุญَْูุงุณِ ، ََููุงَู َูุงุฆٌِู : َูุง ุฑَุณَُูู ุงَِّููู، َูู َุง ِูุชَْูุฉُ ุงْูุฃَุญَْูุงุณِ ؟ َูุงَู : " َِูู َูุฑَุจٌَูุญَุฑَุจٌ. ุซُู َّ ِูุชَْูุฉُ ุงูุณَّุฑَّุงุกِ ؛ ุฏَุฎََُููุงู ِْู ุชَุญْุชِ َูุฏَู َْู ุฑَุฌٍُู ู ِْู ุฃَِْูู ุจَْูุชِู، َูุฒْุนُู ُ ุฃََُّูู ู ِِّูู ََْูููุณَ ู ِِّูู، َูุฅَِّูู َุง ุฃََِْูููุงุฆِู ุงْูู ُุชََُّููู، ุซُู َّ َูุตْุทَِูุญُ ุงَّููุงุณُ ุนََูู ุฑَุฌٍََُูููุฑٍِู ุนََูู ุถَِูุนٍ . ุซُู َّ ِูุชَْูุฉُุงูุฏَُّْููู َุงุกِ ، َูุง ุชَุฏَุนُ ุฃَุญَุฏًุง ู ِْู َูุฐِِู ุงْูุฃُู َّุฉِ ุฅَِّูุง َูุทَู َุชُْู َูุทْู َุฉً، َูุฅِุฐَุง َِููู : ุงَْููุถَุชْ ุชَู َุงุฏَุชْ، ُูุตْุจِุญُ ุงูุฑَّุฌُُู َِูููุง ู ُุคْู ًِูุง َُููู ْุณِู َูุงِูุฑًุง، ุญَุชَّู َูุตِูุฑَ ุงَّููุงุณُ ุฅَِูู ُูุณْุทَุงุทَِْูู : ُูุณْุทَุงุทِ ุฅِูู َุงٍู َูุง َِููุงَู ِِููู، َُููุณْุทَุงุทِ َِููุงٍู َูุง ุฅِูู َุงَู ِِููู، َูุฅِุฐَุง َูุงَู ุฐَุงُูู ْ َูุงْูุชَุธِุฑُูุง ุงูุฏَّุฌَّุงَู ู ِْู َْููู ِِู ุฃَْู ู ِْู ุบَุฏِِู "
Dari 'Umair bin Hani' Al 'Ansiyyi dia berkata: " Aku telah mendengar Abdullah bin Umar - Rodhiyallahu 'anhuma - berkata:
" Kami telah duduk di sisi Nabi Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam,kemudian beliau menyebutkan fitnah - fitnah sehingga banyak fitnah yang telah beliau sebutkan,sampai beliau menyebutkan fitnah " Tali pelana unta "[ dikarenakan lamanya berlangsung fitnah tersebut bagaikan lamanya tali pelana unta diikatkan ],maka berkatalah sebagian sahabat: " wahai Rasulullah! apa itu fitnah " tali pelana unta "?
Rosulullah menjawab: "yaitu sebagian lari dari sebagian yang lain karena perselisihan dan peperangan.
Kemudian fitnah kemakmuran [ karena kemakmuran manusia bermaksiat kepada Allah],dimana yang asapnya [ yang munculnya dan mengendalikan ] adalah *dari bawah kedua kaki seseorang dari keluargaku ( Ahlulbait )* ,dimana dia mengaku bahwa perbuatannya adalah perbuatanku [ meskipun nasabnya mengikutiku ] padahal bukan dariku [ dalam perbuatan dan amalan ] ,sedangkan para waliku hanyalah orang - orang yang bertakwa,kemudian manusia mengangkat pemimpin yang tidak layak mengampu kepemimpinan.
Kemudian fitnah " bencana /fitnah yang gelap " yang tidak meniggalkan seorangpun dari umat ini kecuali bahaya fitnah itu akan menerpanya,apabila dikatakan : fitnah telah berhenti niscaya fitnah itu terus berlanjut,seseorang mu'min di pagi hari [ karena mengharomkan darah,kehormatan dan harta saudara seiman ] dan menjadi kafir di sore hari [ karena di menghalalkannya ] dalam fitnah itu,sehingga manusia menjadi dua kubu yaitu kubu keimanan yang tidak terdapat kemunafikan dan kubu kemunafikan yang tidak ada keimanan padanya,maka jika kondisinya sudah begitu niscaya kalian tinggal menunggu datangnya Dajjal pada hari itu atau esok harinya".
[ HR Abu Dawud : 2424 ]
Maka benarlah apa yang disabdakan Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam dalam hadits riwayat Muslim:
َูู َْู ุจَุทَّุฃَ ุจِِู ุนَู َُُูู َูู ْ ُูุณْุฑِุนْ ุจِِู َูุณَุจُُู
“Barangsiapa yang lambat amalnya, maka kemuliaan nasabnya tidak bisa mempercepatnya”.
Kita berlindung kepada Allah dari segala jenis fitnah terutama yang merusak agama kita.
ูุณุฃู ุงููู ุงูุณูุงู ุฉ ู ุงูุนุงููู ูู ุงูุฏููุง ูุงูุงุฎุฑู
๐Referensi : ุนูู ุงูู ุนุจูุฏ ุดุฑุญ ุณูู ุฃุจู ุฏุงูุฏ
๐Penulis : Piyantun Jopaten
ู ุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุนูู ุขูู ู ุตุญุจู ูุณูู
ู ุขุฎุฑ ุฏุนูุงูุง ุฃู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
*TERNYATA SEBAGIAN FITNAH[ KERUSAKAN ] MUNCULNYA DARI SESEORANG YANG MERUPAKAN KETURUNAN NABI MUHAMMAD - SHOLLALLAHU'ALAIHI WA SALLAM -.*
Ternyata nasab itu tidak menjamin bahwa dirinya selalu dalam kebenaran dan kebaikan,sebagaimana keturunan dari Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam di antara mereka memiliki keutamaan - keutamaan dalam ilmu dan amal,namun di antara mereka ada yang membuat kerusakan di muka bumi dengan menggunakan kemuliaan nasabnya.
Hal ini disebutkan sendiri oleh Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud no : 4242
Berikut redaksinya:
ุนَْู ุนُู َْูุฑِ ุจِْู َูุงِูุฆٍ ุงْูุนَْูุณِِّู َูุงَู : ุณَู ِุนْุชُ ุนَุจْุฏَ ุงَِّููู ุจَْู ุนُู َุฑَ َُُูููู : َُّููุง ُูุนُูุฏًุง ุนِْูุฏَ ุฑَุณُِูู ุงَِّููู، َูุฐََูุฑَ ุงِْููุชََู َูุฃَْูุซَุฑَ ِูู ุฐِْูุฑَِูุง، ุญَุชَّู ุฐََูุฑَ ِูุชَْูุฉَ ุงْูุฃَุญَْูุงุณِ ، ََููุงَู َูุงุฆٌِู : َูุง ุฑَุณَُูู ุงَِّููู، َูู َุง ِูุชَْูุฉُ ุงْูุฃَุญَْูุงุณِ ؟ َูุงَู : " َِูู َูุฑَุจٌَูุญَุฑَุจٌ. ุซُู َّ ِูุชَْูุฉُ ุงูุณَّุฑَّุงุกِ ؛ ุฏَุฎََُููุงู ِْู ุชَุญْุชِ َูุฏَู َْู ุฑَุฌٍُู ู ِْู ุฃَِْูู ุจَْูุชِู، َูุฒْุนُู ُ ุฃََُّูู ู ِِّูู ََْูููุณَ ู ِِّูู، َูุฅَِّูู َุง ุฃََِْูููุงุฆِู ุงْูู ُุชََُّููู، ุซُู َّ َูุตْุทَِูุญُ ุงَّููุงุณُ ุนََูู ุฑَุฌٍََُูููุฑٍِู ุนََูู ุถَِูุนٍ . ุซُู َّ ِูุชَْูุฉُุงูุฏَُّْููู َุงุกِ ، َูุง ุชَุฏَุนُ ุฃَุญَุฏًุง ู ِْู َูุฐِِู ุงْูุฃُู َّุฉِ ุฅَِّูุง َูุทَู َุชُْู َูุทْู َุฉً، َูุฅِุฐَุง َِููู : ุงَْููุถَุชْ ุชَู َุงุฏَุชْ، ُูุตْุจِุญُ ุงูุฑَّุฌُُู َِูููุง ู ُุคْู ًِูุง َُููู ْุณِู َูุงِูุฑًุง، ุญَุชَّู َูุตِูุฑَ ุงَّููุงุณُ ุฅَِูู ُูุณْุทَุงุทَِْูู : ُูุณْุทَุงุทِ ุฅِูู َุงٍู َูุง َِููุงَู ِِููู، َُููุณْุทَุงุทِ َِููุงٍู َูุง ุฅِูู َุงَู ِِููู، َูุฅِุฐَุง َูุงَู ุฐَุงُูู ْ َูุงْูุชَุธِุฑُูุง ุงูุฏَّุฌَّุงَู ู ِْู َْููู ِِู ุฃَْู ู ِْู ุบَุฏِِู "
Dari 'Umair bin Hani' Al 'Ansiyyi dia berkata: " Aku telah mendengar Abdullah bin Umar - Rodhiyallahu 'anhuma - berkata:
" Kami telah duduk di sisi Nabi Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam,kemudian beliau menyebutkan fitnah - fitnah sehingga banyak fitnah yang telah beliau sebutkan,sampai beliau menyebutkan fitnah " Tali pelana unta "[ dikarenakan lamanya berlangsung fitnah tersebut bagaikan lamanya tali pelana unta diikatkan ],maka berkatalah sebagian sahabat: " wahai Rasulullah! apa itu fitnah " tali pelana unta "?
Rosulullah menjawab: "yaitu sebagian lari dari sebagian yang lain karena perselisihan dan peperangan.
Kemudian fitnah kemakmuran [ karena kemakmuran manusia bermaksiat kepada Allah],dimana yang asapnya [ yang munculnya dan mengendalikan ] adalah *dari bawah kedua kaki seseorang dari keluargaku ( Ahlulbait )* ,dimana dia mengaku bahwa perbuatannya adalah perbuatanku [ meskipun nasabnya mengikutiku ] padahal bukan dariku [ dalam perbuatan dan amalan ] ,sedangkan para waliku hanyalah orang - orang yang bertakwa,kemudian manusia mengangkat pemimpin yang tidak layak mengampu kepemimpinan.
Kemudian fitnah " bencana /fitnah yang gelap " yang tidak meniggalkan seorangpun dari umat ini kecuali bahaya fitnah itu akan menerpanya,apabila dikatakan : fitnah telah berhenti niscaya fitnah itu terus berlanjut,seseorang mu'min di pagi hari [ karena mengharomkan darah,kehormatan dan harta saudara seiman ] dan menjadi kafir di sore hari [ karena di menghalalkannya ] dalam fitnah itu,sehingga manusia menjadi dua kubu yaitu kubu keimanan yang tidak terdapat kemunafikan dan kubu kemunafikan yang tidak ada keimanan padanya,maka jika kondisinya sudah begitu niscaya kalian tinggal menunggu datangnya Dajjal pada hari itu atau esok harinya".
[ HR Abu Dawud : 2424 ]
Maka benarlah apa yang disabdakan Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam dalam hadits riwayat Muslim:
َูู َْู ุจَุทَّุฃَ ุจِِู ุนَู َُُูู َูู ْ ُูุณْุฑِุนْ ุจِِู َูุณَุจُُู
“Barangsiapa yang lambat amalnya, maka kemuliaan nasabnya tidak bisa mempercepatnya”.
Kita berlindung kepada Allah dari segala jenis fitnah terutama yang merusak agama kita.
ูุณุฃู ุงููู ุงูุณูุงู ุฉ ู ุงูุนุงููู ูู ุงูุฏููุง ูุงูุงุฎุฑู
๐Referensi : ุนูู ุงูู ุนุจูุฏ ุดุฑุญ ุณูู ุฃุจู ุฏุงูุฏ
๐Penulis : Piyantun Jopaten
ู ุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุนูู ุขูู ู ุตุญุจู ูุณูู
ู ุขุฎุฑ ุฏุนูุงูุง ุฃู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
Komentar
Posting Komentar