Apa bukti Anda cinta kepada Allah ta'ala



๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต๐Ÿ”‹๐Ÿต

        *APA BUKTI ANDA CINTA KEPADA ALLAH?*

   Setiap orang kalau hanya sekedar mengucapkan kata - kata : " Aku cinta Allah " tentu saja bukan perkara yang berat ,bahkan orang - orang munafik di masa Nabi Muhammad shollallahu'alaihi wa sallam juga mudah untuk mengucapkan kalimat yang agung yaitu *dua kalimat syahadat*.
Namun ucapan semata tanpa adanya perwujudan dari tuntutan dari ucapan tersebut niscaya tidak ada gunanya.
Untuk itu mari sejenak kita merenungkan dan mentadabburi firman Allah ta'ala dalam surat Ali 'Imron : 32 tentang hakikat  " *Cinta kepada Allah*".
Allah ta'ala berfirman:

ู‚ُู„ْ ุฅِู† ูƒُู†ุชُู…ْ ุชُุญِุจُّูˆู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูَุงุชَّุจِุนُูˆู†ِูŠ ูŠُุญْุจِุจْูƒُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَูŠَุบْูِุฑْ ู„َูƒُู…ْ ุฐُู†ُูˆุจَูƒُู…ْ ۗ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุบَูُูˆุฑٌ ุฑَّุญِูŠู…ٌ[ุขู„ ุนู…ุฑุงู† : 31]

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.( 'Ali 'Imron:31 )

Di dalam ayat ini mengandung kewajiban cinta kepada Allah ta'ala,tanda - tanda kecintaan kepada-Nya,hasil dan buah kecintaan terhadap Allah ta'ala.

Allah ta'ala berfirman:
*"Katakanlah jika kamu ( benar-benar ) mencintai Allah"*
Yaitu : Apabila kamu mengaku  telah memiliki kedudukan yang tinggi ini ( cinta kepada Allah ) dimana tidak ada tingkatan yang lebih tinggi darinya,maka pengakuan itu tidaklah dianggap cukup, sampai kamu menyertakan kejujuran di dalam pengakuanmu.
Dan tanda kejujuranmu dalam pengakuan itu adalah kamu mengikuti Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam dalam semua keadaannya,perkataannya dan perbuatannya baik dalam masalah Ushuluddin ( pokok agama ) dan cabang-cabangnya,baik dalam amalan yang nampak maupun tersembunyi.

Maka barangsiapa yang mengikuti Sunah Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam menunjukkan bahwa dia telah jujur dalam pengakuannya bahwa dia " *Cinta kepada Allah ta'ala*".
Maka Allah ta'ala akan mencintainya dan mengampuni dosa-dosanya,Allah akan merohmatinya dan meluruskannya dalam semua gerak - gerik dan diamnya.
Namun barangsiapa yang tidak mengikuti tuntunan Rosulullah, maka sesungguhnya dia tidak mencintai Allah,karena kecintaan kepada Allah ta'ala mempunyai tuntutan agar mengikuti tuntunan Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam.
Maka pengakuannya tersebut pengakuan dusta dan tidak bermanfaat baginya,sehingga setiap orang akan ditimbang dalam kecintaan kepada Allah ta'ala sesuai dengan kadar perwujudan dirinya dalam mengikuti Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Barang siapa kurang dalam mengikuti Sunnah Rasulullah ,niscaya kurang juga kecintaan dirinya terhadap Allah ta'ala.

Maka tidak heran sebagian ulama hikmah jika mereka berkata:

ู„ูŠุณ ุงู„ุดุฃู† ุฃู† ุชุญุจ ، ุฅู†ู…ุง ุงู„ุดุฃู† ุฃู† ุชุญุจ

"Laisa asy sya'nu An tuhibba,innama asy sya'nu An tuhabba"

*Masalahnya bukan masalah kamu mencintai ,namun masalahnya adalah bagaimana agar kamu dicintai*

Maka seharusnya kita semua belajar bagaimana  agar kita mendapat kecintaan dari Allah ,bukan hanya sekedar pengakuan cinta kepada Allah ta'ala.

Kita harus belajar yang mana yang termasuk tuntunan Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam dan yang mana yang bukan tuntunan Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam ,dengan merujuk kepada Al Qur'an dan As Sunnah dengan pemahaman para shohabat dan yang berjalan di atas jalan mereka,bukan sekedar perasaan semata atau bersandar kepada amalan kebanyakan manusia.

Allah ta'ala berfirman:

ูˆَุงู„ุณَّุงุจِู‚ُูˆู†َ ุงู„ْุฃَูˆَّู„ُูˆู†َ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُู‡َุงุฌِุฑِูŠู†َ ูˆَุงู„ْุฃَู†ุตَุงุฑِ ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ุงุชَّุจَุนُูˆู‡ُู… ุจِุฅِุญْุณَุงู†ٍ ุฑَّุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…ْ ูˆَุฑَุถُูˆุง ุนَู†ْู‡ُ ูˆَุฃَุนَุฏَّ ู„َู‡ُู…ْ ุฌَู†َّุงุชٍ ุชَุฌْุฑِูŠ ุชَุญْุชَู‡َุง ุงู„ْุฃَู†ْู‡َุงุฑُ ุฎَุงู„ِุฏِูŠู†َ ูِูŠู‡َุง ุฃَุจَุฏًุง ۚ ุฐَٰู„ِูƒَ ุงู„ْูَูˆْุฒُ ุงู„ْุนَุธِูŠู…

*Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah*dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
( At Taubah:100 )

Mudah-mudahan kita semua termasuk yang mengikuti jalan mereka.


๐Ÿ“•Referensi :
1. Al Qur'an Al Karim
2. Taisiru Al kariimi Ar Rahman di tafsiri
      Al kalaami Al mannan
3. Tafsir Ibnu Katsir

๐Ÿ–ŠPenulis : Wong Jopaten
Grup WhatsApp : Srandakan belajar Sunnah

ูˆ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆ ุตุญุจู‡ ูˆ ุณู„ู…
ูˆ ุขุฎุฑ ุฏุนูˆุงู†ุง ุฃู† ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTRI MENGELUH KARENA BANYAK TAMU

TANDA AMALAN DITERIMA [ KHUTBAH JUMAT ]