Keutamaan surat yasin

🏡 SRANDAKAN BELAJAR "SUNNAH".

                    *BENARKAH KEUTAMAAN SURAT   "يس "*

🖊🛡🖊🛡🖊🛡🖊🛡🖊🛡🖊🛡🖊🛡🖊🛡🖊🛡

🍀 *Pertanyaan*:
Apakah terdapat hadits - hadits shohih yang menunjukkan tentang keutamaan surat "يس "?
Sebagian orang berkata : "Surat Yasin tergantung niat membacanya"? [ apakah ini benar? ]

🎙 *Jawaban:*

Al hamdulillah

🌼 *Pertama*

Surat Yasin adalah salah satu surat  dalam Al Qur'an yang agung, dimana jumlah ayatnya 83 ayat,potongan ayatnya pendek yang memiliki pengaruh kuat di dalam jiwa orang yang beriman,tema - tema pokoknya yaitu tema surat yang ada surat - surat makkiyyah yang berbicara tentang tauhid uluhiyyah,tauhid rububiyyah dan akibat orang - orang yang mendustakan keduanya.Dan permasalahan yang  menjadi pusat pembahasan dalam surat ini adalah permasalahan hari kiamat dan hari kebangkitan.

🍙 *Kedua*:

Telah terdapat beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan surat ini,namun kebanyakan adalah *hadits dusta dan maudhu' [ palsu ],dan sebagian lagi berstatus dho'if / lemah dengan sedikit kelemahan*,namun kami tidak jumpai hadits yang shohih yang khusus menyebutkan tentang keutamaan surat Yasin.

Dan diantara hadits yang menyebutkan keutamaan surat Yasin namun dilemahkan para ulama hadits,dan kami tulis agar kita waspada atasnya adalah:

إن لكل شيء قلبا،و قلب القرآن ( يس ) من قرأها فكأنما قرأ القرآن عشر مرات.

"Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai jantung,dan jantungnya Al Qur'an adalah surat Yasin,barangsiapa yang telah membacanya niscaya dia seperti telah membaca Al Qur'an 10 kali ".

من داوم على قراءتها كل ليلة ثم مات مات شهيدا

"Barang siapa selalu membaca surat Yasin di setiap malam kemudian dia mati maka dia telah mati dalam kondisi syahid ".

من قرأ سورة ( يس ) في ليلة أصبح مغفورا له

" Barangsiapa membaca surat Yasin di setiap malam niscaya di pagi harinya dalam kondisi terampuni ".

من دخل المقابر فقرأ سورة ( يس ),خفف عنهم يومئذ،و كان له بعدد من فيها حسنات

" Barang siapa masuk ke kuburan kemudian membaca surat Yasin niscaya semua mayitnya akan diringankan pada hari itu,dan dia akan mendapatkan kebaikan mayit yang ada di pekuburan itu ".

Silahkan dilihat dalam kitab "Al Maudhu' At " Ibnuljauzy [ 2/313 ], kitab "Al Fawaid Al Majmu' ah" Asy Syaukani [ 942,979 ],dan lihat juga pentingnya sebuah artikel
"Hadits qolbi Al Qur'an Yasin fiilmizan,wa jumlatun mimmaa ruwiya fii fadhoiliha" Fadhilatusyyaikh Muhammad 'Amr 'Abdulllatif - hafizhohullah -.
Dan silahkan melihat soal no 654 dan 6460

🍒 *Ketiga*

Dan termasuk yang diriwayatkan oleh orang-orang adalah hadits yang berbunyi :

يس لم قرئت له

"Yasin tergantung niat dibacanya"

Maksud mereka adalah bahwa membaca surat Yasin akan menghasilkan terpenuhinya kebutuhan [hajat ] dan dimudahkan urusan yang diniatkan oleh si pembacanya.

Maka wajib diperhatikan bahwasanya penyandaran perkataan ini kepada Sunnah Nabi adalah bathil,begitu pula penyandaran hadits ini kepada Ulama generasi sahabat,tabi'in dan para imam adalah bathil karena tidak ada penetapan dari mereka redaksi seperti ini.

Al Imam As Sakhowy - rohimahullah - berkata tentang hadits tersebut:

لا أصل له بهذا اللفظ

"Tidak ada asal usulnya dengan lafazh seperti ini"
Selesai.
[ Al Maqoshid Al Hasanah :741 ]

Dan berkata Al Qodhi Zakariyya dalam "Haasyiyah Al Baidhoowy" :

" hadits ini maudhu' [ palsu ]"

Begitu juga dalam "kasyfulkhofa' " [ 2/2215 ]
Begitu juga dalam " asysyadzaroh fii Al Ahaadiits Al musytahiroh " karya Ibnu thulun ash Sholih [ 2/1158 ] dan dalam "Al asroor Al marfu' ah " karya Al Qoori [ 619 ] dan yang lainnya.
Silahkan lihat Artikel Syaikh 'Amr dalam judul :
"Hadits qolbilquraan Yasin...." Hal : 80 ket 1.

Dan tidak boleh bagi seseorang untuk menyandarkan hadits ini kepada Nabi - shollallahu'alaihi wa sallam - dan tidak boleh juga berbicara dengannya di majlis manusia,dan barangsiapa mengaku - ngaku bahwa kenyataan testimoni menunjukkan keshohihan hadits ini maka disanggah pernyataannya:
" Testimoni/ pengalaman terjadi juga dari banyak manusia yang mereka membaca surat Yasin dengan maksud dikabulkan hajatnya, namun Allah ta'ala tidak memenuhi hajatnya,maka bagaimana kita bisa mengambil testimoni Anda lalu kita tidak mengambil testimoni selain Anda"?

Dan apa yang dinukil oleh Al Imam Ibnu Katsir dalam "Tafsir Al Qur'an Al 'azhim" [ 3:742 ] dari sebagian ulama :
" Bahwasanya di antara kekhususan surat ini adalah manakala dia dibaca ketika kondisi sulit niscaya Allah ta'ala akan memudahkannya ". selesai.

Maka ini adalah Hasil Ijtihad mereka yang tidak didapati dalil dari Al Qur'an dan As Sunnah ataupun perkataan sahabat Nabi maupun Tabi'in,sehingga Ijtihad seperti ini tidak boleh disandarkan kepada Allah dan Rosul - Nya,akan tetapi hendaknya hanya disandarkan kepada Ulama yang mengatakannya supaya apabila benar pahala untuknya namun jika salah dosanya dia yang menanggungnya.
Dan jangan menyandarkan kepada Allah dan Rasul-nya apa yang kita yakini itu datang dari ulama itu.

Allah ta'ala berfirman:

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَن تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُون

Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan *(mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".[ Al A'rof : 33 ]*

Hanya saja kami berikan penegasan di sini bahwa kebanyakan dari orang - orang yang dikabulkan hajatnya oleh Allah ketika mereka berdoa atau membaca bacaan [ padahal tidak ada syariatnya ] ,mereka dikabulkan karena apa yang ada pada hati mereka yaitu rasa sangat membutuhkan Allah ta'ala dan jujurnya hati mereka dalam kembali kepada Allah ta'ala,bukan karena amalan doa yang mereka baca atau tempat mereka membaca doa tersebut seperti kuburan atau yang lainnya.

Berkata Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyyah - rohimahullah - :
"Kemudian Sebab terkabulnya doa dari orang-orang yang berdoa dengan doa yang diharomkan [ tidak disyariatkan ] adalah karena sebagian mereka terkadang berdoa kepada Allah ketika dalam kondisi terdesak yang mana apabila orang musrik sekalipun berdoa dengan doa tersebut [ doa yang tidak disyariatkan ] niscaya akan dikabulkan Allah baginya,dikarenakan kejujuran mereka dalam menghadap Allah ketika berdoa meskipun berdoa di sisi berhala termasuk kesyirikan.
Meskipun Allah ta'ala mengabulkan doa orang yang berbuat syirik dengan tawassul kepada berhala,mayit yang dikubur atau selainnya dalam meminta pertolongan dari Allah dalam kondisi sempitnya akan tetapi Allah akan menghukumnya atas perbuatannya  tersebut  dan dia akan masuk Neraka apabila Allah ta'ala tidak mengampuninya..."

Kemudian beliau berkata :
Dari sini kita dapat mengetahui kesalahan kebanyakan manusia yaitu ketika mereka mendengar kabar bahwasanya ada sebagian orang sholih yang dia setelah beribadah dengan suatu ibadah atau setelah berdoa dengan doa tertentu kemudian orang sholih ini mendapatkan manfaat  dari ibadah dan doanya tersebut maka kemudian orang - orang ini menjadikan hal tersebut sebagai dasar akan baiknya ibadah dan doa orang sholih tersebut,kemudian mereka menjadikannya Sunnah seolah - olah ibadah dan doa tersebut merupakan amalan Nabi - shollallahu'alaihi wa sallam -.
Dan inilah kesalahan sebagian manusia.
Lebih khusus lagi apabila amalan tersebut dapat berpengaruh oleh sebab kejujuran hati orang yang mengamalkan namun kemudian para pengikutnya mengamalkan bentuk amalan saja namun tidak dengan kejujuran hati mereka,maka ini akan membahayakan mereka.
Dikarenakan amalan ini tidaklah disyariatkan yang mana amalan yang disyari'atkan akan menghantarkan pahala bagi yang mengikutinya.
Kemudian mereka juga tidak meniru orang sholih tersebut dengan kejujuran hatinya yang mungkin saja dengan kejujuran ketika meminta dan niat yang benar itu seseorang diampuni dari kesalahannya dalam hal itu.

Selesai dari "Iqtidho'u ash shirothilmustaqiim " [ 2:698-700 ]

Wallahu a'lam

🌐 https://islamqa.info/ar/75894

🖊 Alih bahasa : Juantara

و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين