FAIDAH HADITS IFTIROQULUMMAH

🏜Srandakan,17 Robi'utstsani 1439

🏵🏵📔📔📔🏵🏵📘📘📘🏵🏵📕📕📕🏵🏵

*"FAIDAH - FAIDAH DARI HADITS :*

*"IFTIROQUL UMMAH [ PERPECAHAN UMAT  ISLAM ]"*

🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻🗻

      Hadits "Iftiroqu al ummah [ perpecahan dalam umat Islam ] adalah hadits yang berderajat "Hasan" atau bahkan " Shohih lighoirihi" dengan adanya syawahid - syawahid dari beberapa orang sahabat. 

Di antara  hadits tentang " perpecahan umat Islam " dari jalur Abu Huroiroh - Rodhiyallahu'anhu - yang diriwayatkan oleh Abu Dawud no:4596,At Tirmidzi no:2640,Ibnu Majah no:3991,Ahmad juz 2/332,Ibnu Hibban no: 1834,Hakim 1/128,Ibnu Abi 'Ashim "kitab Assunnah" :66.

Hadits di atas dishohihkan oleh para ulama Ahli hadits seperti : At Tirmidzi,Ibnu Hibban,Hakim,As Syathiby,As Suyuthy dan Syaikh Al Albani.

Salah satu lafah hadits "Iftiroqul ummah" dari jalan shahabat 'Auf Bin Malik adalah berikut ini:

عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : 

" افْتَرَقَتِ الْيَهُودُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، فَإِحْدَى وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ، وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِلَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ، فِرْقَةً وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ ". قِيلَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ هُمْ ؟ قَالَ : " الْجَمَاعَةُ ".

Dan 'Auf Bin Malik - Rodhiyallahu'anhu - berkata :

"Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam telah bersabda:

'Yahudi terpecah menjadi 71 golongan, maka 1 golongan yang masuk surga dan 70 golongan masuk Neraka,dan Nashroni terpecah menjadi 72 golongan ,71 golongan masuk neraka dan 1 golongan masuk surga .

Dan demi dzat yang jiwaku berada di tangan - Nya bahwasanya umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, 1 golongan masuk surga dan 72 golongan masuk neraka '.

Sahabat bertanya:"wahai Rosulullah,siapakah satu golongan yang masuk surga itu?".

Rosulullah bersabda:"Al Jama'ah ".

[ HR Ibnu Majah:3992 ]

Hadits ini mengandung faidah yang sangat bermanfaat dalam kita beragama di antaranya:

1. Hadits ini merupakan salah satu mu'jizat Nabi

     Muhammad shollallahu'alaihi wa sallam yaitu

     pengabaran apa yang akan terjadi di masa datang.

2. Perpecahan yang terjadi adalah dalam masalah 

     Ushul, aqidah dan manhaj [ metode beragama ].

3. Rosulullah tidak mengeluarkan 72 golongan yang

     menyimpang tersebut dari  ruang lingkup Islam.

4. Rosulullah *tidak mengatakan* bahwa 72 golongan

     yang menyimpang tersebut masuk neraka dan kekal

     di neraka.

5. Karena penyimpangan 72 golongan tersebut dalam

     masalah ushul/aqidah maka mereka berhak    

     mendapatkan ancaman masuk neraka.

6. Di antara 73 golongan hanya satu golongan yang

    tidak menyelisihi Ushul dan manhaj  yaitu "Al Jama'ah"

7. "Al Jama'ah adalah mereka yang berpegang teguh

     dengan Aqidah dan manhaj [ cara beragama ]

      para sahabat - ridwanallahi 'alaihim ajma'in -.

8. Golongan yang selamat dari golongan - golongan 

     Ahli kitab [ Yahudi dan Nashroni ] adalah yang

      mengikuti aqidah dan manhaj para nabinya sebelum

     datangnya Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam.

9. Datangnya kabar bahwa yang masuk surga hanya

    satu golongan merupakan perintah untuk

    memperbaiki aqidah dan manhaj [ cara beragama ]

    Sesuai Aqidah dan manhaj Rosulullah dan 

     para shohabat.

10. Bahwa hakikat persatuan adalah persatuan di atas

      *Aqidah dan Manhaj*

11. Larangan berpecah belah di dalam Aqidah dan

       manhaj.

12. Lafazh " Jama'ah ( Al Jama'ah ) dalam bentuk

      mufrod [ tunggal ] menunjukkan bahwa Jama'ah di

      dalam Islam yang Haq hanya satu yaitu Jama'ah

      para shohabat dan yang mengikuti jalan mereka.

13. Kewajiban mengikuti Jama'ah para sahabat.

        Barang siapa mengikuti aqidah dan manhaj para

        shahabat maka dia telah masuk ke dalam

        "Jama'ah[ Al Jama'ah ]" meskipun dia sendirian.

14. Barang siapa yang menyelisihi Aqidah dan manhaj

       para shohabat maka dia telah keluar dari "Jama'ah

       [ Al Jama'ah ] " dan masuk ke dalam sempalan 

       [ 72 golongan yang terancam neraka ] walaupun

       jumlah mereka banyak.

15. Hadits ini menunjukkan bahwa Ijma' [ kesepakatan ]

       para sahabat adalah dasar hukum Islam.

16. Semata - mata berpegang kepada Al Qur'an dan 

       As Sunnah tanpa didasari pemahaman para

       shohabat - Rodhiyallahu'anhum - niscaya akan

       membawa kepada penyimpangan.

Mudah - mudahan kita senantiasa mendapatkan taufiq dari Allah ta'ala dalam meniti jalan "Al Jama'ah" yaitu aqidah dan manhaj para shohabat dalam beragama dan dipersatukan di atasnya dan dijauhkan dari "perpecahan".

Semoga bermanfaat.

و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم

و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

هداني الله و إياكم جميعا

📔 Sumber :

1. Al Bisyaroh wa al ithaaf bimanhaji Atalaqqi wa

     Al istidlal 'inda Al aimmati Al aslaf,syaikh 'Abdullah 

     Al Hadhr

2. Hasyiyatussindy 'ala 'Ibni Majah

3. 'Aunulma'bud syarh sunan Abi Dawud

4. Keshohihan hadits iftiroqulummah ,ustadzuna

    Abdulhakim bin Amir Abdat,pustaka imam muslim

🖊 كتبه الفقير إلى عفو ربه : جوأنتارا الجوباطيني